Mohon tunggu...
DEWI WULANAGUSTINA
DEWI WULANAGUSTINA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi uin khas jember

mahasiswa uin khas jember untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Islam dari Islam Nusantara hingga Islam Modern

17 Juni 2022   00:15 Diperbarui: 17 Juni 2022   00:50 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini karena husein merasa pemerintahan dinasti umayyah yang dipimpin oleh yaid telah menimbulkan ketidakpuasan dari umat islam akhirnya husein bersama pasukan umayyah yang beraliran ahlussunnah wal jama’ah terlibat pertempuran karbala di mana tempat sayng sekarang sudah disebut irak. 

Namun tragisnya dalam pertempuran ini Husein bersama anggota paskannya yang berasal dari keluarga terdekat nabi Muhammad gugur dalam pertempuran karbala. Peristiwa ini pun mengejutkan islam. Dua kelompok aliran ini pun sebenarnya merasakan duka yang sama yaitu banyak dari mereka yang kehilangan saudar, keluarga bahkan kerabat kerabatnya.

Namun meskipun sama sama berduka, pengaruh islam terhadap islam syiah dan islam sunni berdua  dan bisa dikatakan dalam pertempuran ini syi’ah adalah sebagai pertempuran yang salah.sedangkan dari golongan Yazid yang bukan merupakan mendukung pemimpin kekuasaan dapat dikatakan menang. 

Setelah perang karbala sengketa antara kaum syiah dan sunni semakinlebar,bahkan pertempuran ini dapat dikatakan pertempuran pertama yang memecah belah antara sunni dan syi’ah.

Dihitung dari presentase jumlah nya mungkin penduduk syiah hnya 10 persn dari umat islam di dunia dimana paling banyak terletak di Iran, Azerbaijan, Bahrain, Lebanon, dan Irak. Sedangkan dari golongan islma sunni yang menjadi mayoritas terbesar adalah negara Arab, Turki, Pakistan, India, Malaysia hingga Indonesia.

 Meskipun dengan aliran yang berbeda sunni dan syi’ah tetap sependapat tentang beberapa aspek ajaran islam misalnya keudanya masih sama sama sepakat hanya ada satu Allah, nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dan meyakini al-Qur’an adalah sebagai kitab suci umat islam. Pada awalnya dua aliran ini hidup secara damai dan berdampingan namun ada beberapa perbedaan perbedaan yang membuat kedua aliran ini menjadi bersengketa.

  • Konsep Tauhid.

Salah satu pembeda antara syiah dan sunni yang sangat terlihat perbedaaannya adalah pada konsep tauhid. Menurut pandangan syi’ah tauhid yang murni harus dikonsepkan dengan imamah. Syiah menganggap Ali dan para pemimpin keturunan nabi Muhammad sebagai imam, yakni sosok wali Allah yang ajarannya tidak salah.

 Jadi menurut syiah tidak syah apabila iman secara tulus kepada allah dan rasul nya tetapi tidak ditopang oleh kepercayaan terhadap keimamahan syiah. Konsep ini tentu saja sangat berbeda dengan konsep tauhid sunni dimana islam sunni menganggap khalifah dan iman sebagai jabatan setara kepala negara yang dapat dipilih melalui majlis, sehingga tidak terkait dengan ajaran tauhid. 

Pandangan sunni sangat bertolak belakang pada pandangan syiah dimana sunni memandnag tauhid seseorang bisa rusak apabila mengulturasikan seseorang melebihi derajat nabi dan malaikat. 

Perbedaan inilah yang kerap memandang islam bukan lagi islam karena saking cintanya terhadap sayyidina Ali bin abi thalib dapat membuat keyakinan tauhidnya melenceng dan sesat.

  • Rukun islam
  • Secara garis besar rukun islam antara syiah dan sunni masih sama hanya saja mungkin secara penyebutannya saja yang berbeda. Satu hal yang paling mencolok perbedaannya dalam rukun islam sunni adalah adanya imam yang senantiasa memimpin umat sebagai penerus risalah kenabian.
  • Berikut adalah 6 rukun iman sunni
  • Iman kepada Allah.
  • Iman kepada para malaikat
  • Iman kepada kitab kitab Allah
  • Iman kepada nabi dan rasul
  • Iman kepada hari akhir
  • Iman kepada qada dan qadar

Sedangkan dalam rukun iman syiah hanya memiliki lima rukun iman yaitu sebagai berikut :

  • Iman kepada Allah
  • Iman kepada Imamah
  • Iman kepada nabi, rasul, kitab dan malaikat atau biaa disebut nubuwwah
  • Iman kepada hari akhir ( al maad)
  • Iman kepada keadilan Allah al-adlu

  • Rukun islam.
  • Rukun islam sunni adalah sebgaimana yang tercantumkan di dalam al- qur’an yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.sedangkan rukun islam dalam konteks syiah yaitu shalat, zakat, puasa, haji dan wilayah. Syahadat tetap ada dalam syiah ketika ada orang yang ingin masuk islam.

  • Berwudhu
  • Perbedaan yang selanjutnya adalah dalam melaksanakan wudhu. Dalam syiah berwudhu menggunakn anjran dari surat al-Maidah ayat 6 yaitu membasuh muka dan kedua tangan hingga siku siku, menghirup air dalam hidung dan mengusap telinga. Sedangkan berwudhu yang dilakukan sunni yaitu mengikuti sunah sunh rasulullah dimulai dengan mwncuci tangan,berkumur kumur, menghirup air dlaam hidung dan mengusap telinga.

  • Beribadah
  • Semua umat islam wajib dalam melkasanakan sholat lima waktu begitu pula dua golongan ini namun keduanya memiliki sisi yang berbeda, misalnya saat sedan bepergian jauh muslim sunni memperbolehkan untuk menjamak yaitu meringkas dua waktu sholat dalam satu waktu, selain itu muslim sunni sering menempatkan sajadah untuk shalat dan jamaah laki lakinya kerap menggunakan kopyah sedangkan syiah tidak.
  • Hadits dan madhab.
  • Hadits yang digunakan oleh dua aliran ini berbeda, muslim sunni menggunakan enam hadits,yakni al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, Abu Dawud, Al-Turmudzi dan imam an-Nasa’i. Selain itu, terdapat empat madzhab yang paling banyak diikuti oleh muslim sunni, yaitu Hanafi,maliki,syafi,i dan hambali.Sedangkan muslim syiah hanya menggunakan empat hadits dan memiliki tiga madzhab utama, yaitu Zaydi, ismail, dan ashariyya

  • Perbedaan Bacaan Syahadat
  • Syahadat orang sunni dan syiah juga berbeda. Syahadat orang sunni hanya terdiri dari dua kalimat, yakni: “Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”.
  • Sementara, syahadat orang syiah terdiri dari tiga kalimat. Di mana dua kalimat pertama sama dengan syahadat sunni dan satu kalimat terakhir adalah kalimat yang berisi kesaksian iman mereka terhadap 12 imam yang diyakini memiliki kemaksuman.

  • Perbedaan Cara Pandang Terhadap Imam
  • Perbedaan sunni dan syiah juga terdapat pada acara pandang mereka terhadap kemaksuman (kesucian) imam. Sunni berpendapat, imam adalah manusia biasa yang bisa saja melakukan dosa dan kesalahan.
  • Sedangkan syiah beranggapan bahwa 12 imam yang mereka agungkan bersifat maksum atau suci, sama halnya seperti sifat maksum para nabi dan rasul.
  • Perbedaan Pandangan Terhadap Istri dan Sahabat Rasul
  • Syiah sangat membeci istri Rasulullah, Aisyah RA dan para sahabatnya kecuali Ali bin Abi Thalib. Tak jarang bahkan mereka melaknat dan memfitnahnya.
  • Hal ini jelas berbeda dengan sunni yang meyakini Aisyah termasuk Ummahatul mukminin dan semua sahabat Nabi SAW termasuk golongan yang mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun