Mohon tunggu...
Dewi YulianaMarantika
Dewi YulianaMarantika Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang hayat

Berbagi dan Berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Merdeka Belajar melalui Mengolah Sampah

16 Februari 2024   09:42 Diperbarui: 16 Februari 2024   18:05 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghubungkan PMM dengan Realita: Tidak hanya teori, saya mengajak siswa "tur virtual" ke berbagai keadaan lingkungan, berdiskusi dengan praktisi pemberdayaan lingkungan, bahkan menyelenggarakan pameran praktik baik hasil pengolahan sampah di sekolah. Pengalaman langsung ini membuat mereka lebih antusias dan memahami arti Merdeka Belajar.

Kampanye Lingkungan Bersih dan Sehat
Kampanye Lingkungan Bersih dan Sehat

Pemanfaatan Teknologi
Pemanfaatan Teknologi

Hasil yang Menjanjikan, Tantangan Tetap Ada

Perlahan, perubahan positif terlihat. Siswa lebih aktif bertanya, mengerjakan tugas dengan semangat, dan berani berpendapat. Mereka mulai menemukan makna belajar terkait dengan masa depan mereka sebagai penerus generasi Indonesia Maju.

Tentu saja, tantangan tetap ada. Kurangnya sarana pendukung, belum terbiasanya siswa dengan pembelajaran aktif, dan keterbatasan waktu menjadi hal yang perlu terus dibenahi.

Menjadi Guru Merdeka, Siswa Merdeka

Perjalanan menerapkan Merdeka Belajar masih panjang. Namun, pengalaman ini mengajarkan saya bahwa guru menjadi katalis penggerak siswa menuju kemandirian belajar. Dengan terus belajar, berinovasi, dan berkolaborasi, saya yakin kita dapat mewujudkan generasi Pelajar Pancasila yang merdeka dan berprestasi.

Bagaimana dengan Anda? Punya pengalaman menarik dalam menerapkan Merdeka Belajar? Mari berbagi dan berdiskusi di kolom komentar!

Ingat, Merdeka Belajar bukan hanya program, tapi semangat untuk terus belajar dan berinovasi demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Salam semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun