"Sebagai masyarakat madani yang kritis, kita harus mengikuti proses penghitungan di TPS dan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Kalau tidak dikawal, takutnya terjadi hal-hal yg tidak diinginkan," ujarnya.
Untuk mewujudkan masyarakat madani dalam bidang politik, salah satunya dengan mengikuti sosialisasi pilkada.
Usai berbicara, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Zainudin, mantan Ketua KPU Kota Malang periode 2014-2019 sekaligus Ketua LKHP, yang mendorong para peserta untuk aktif dalam kehidupan berpolitik dengan bergabung di KPU. Â Ia memberi semangat kepada kader-kader agar regenerasi Muhammadiyah di KPU tidak terputus.
Kepada para peserta, Zainudin mengingatkan tak masalah secara kader lebih condong kepada paslon tertentu karena itu hak pribadi. Ia juga menantang para peserta untuk menganalisis janji-janji paslon dalam 1 tahun berjalan jika paslon tertentu menang pilkada.
Baca juga : Peringati Milad ke-93, NA Kota Malang Selenggarakan Talkshow
"Mari kita kawal agar di tahun 2029, Muhammadiyah punya bargaining politik," pesannya  sebelum mengakhiri pembicaraan.
Acara kemudian berakhir pada jam sembilan malam. Namun, sebelumnya ada pembagian doorprize bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan  terkait pilkada serta Muhammadiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H