Mohon tunggu...
dewi sartika
dewi sartika Mohon Tunggu... Wiraswasta - ig : dewisartika8485

penyuka sejarah, travelling, kuliner, film dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wujudkan Masyarakat Madani dengan Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024

11 November 2024   10:35 Diperbarui: 11 November 2024   10:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wujudkan Masyarakat Madani dengan Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024

Mengambil tema 'Peran Kritis Civil Society Dalam Pilkada 2024', LHKP (Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik) bekerja sama dengan KPU Kota Malang mengadakan acara sosialisasi Pilkada Kota Malang 2024 pada  Hari Minggu (20/11).

Bertempat di Teras Cafe, Lowokwaru di Jalan Soekarno-Hatta, kegiatan yang dihadiri sekitar lima puluh peserta ini dimulai pada jam tujuh malam. Sementara para peserta berasal dari berbagai organisasi  otonom Muhammadiyah (ortom) seperti Pemuda Muhammadiyah, Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa  Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta ortom lainnya.

Baca juga : Safari Dakwah NA Kota Malang: Mengenal dan Memahami Generasi Strawberry

Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Sirajuddin, dalam sambutannya mengemukakan bahwa PDM Kota Malang sudah melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pilkada termasuk ketiga paslon yang melakukan silaturahim ke PDM. Hal ini bertujuan agar warga Muhammadiyah menggunakan hak pilihnya dalam pilkada nanti pada tanggal 27 November.

Sementara itu,  sesuai dengan konteks tema, Aminah Asmaningtyas, Ketua KPU Kota Malang periode 2019-2024 menerangkan civil society sering diartikan sebagai masyarakat madani. Ia juga menyebut, masyarakat mempunyai peran aktif dengan berpartisipasi dalam kehidupan bernegara. Selain itu, ia menjelaskan bahwa membaca visi dan misi masing-masing paslon  merupakan bagian dari masyarakat sipil madani sehingga bisa menghasilkan masyarakat yang kritis.

"Pemilu atau pilkada itu sarana atau implementasi hak politik kita kepada orang yang akan pilih," ucapnya mengingatkan kepada para peserta.

(dokpri)
(dokpri)

Pilkada berkualitas jugatergantung pada proses dan output. Proses berhubungan dengan penyelenggara, dalam hal ini KPU, Bawaslu, dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Sementara output-nya berhubungan dengan pimpinan yang terpilih. Aminah juga mendorong para peserta untuk aktif mencari tahu visi dan misi masing-masing paslon sehingga bisa menghasilkan masyarakat yang kritis.

Baca juga : PRM Bumiayu Kota Malang Selenggarakan Halalbihalal Lebaran

"Pemilih yang cerdas adalah mereka yg memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya dan bisa mempertanggungjawabkan pilihannya,"  tambahnya.

Di hadapan para peserta, Aminah juga mengingatkan hal-hal apa, saja yang harus diperhatikan. Mulai dari datang tepat waktu yaitu jam tujub pagi hingga dua belas siang, sudah punya pilihan, dan menggunakan hak suaranya dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun