Melalui tulisan-tulisan fiksinya tentang tokoh-tokoh wayang, Puput pun berharap seni wayang dapat diterima anak muda. Mengingat selama ini, seni wayang identik dengan orang-orang tua. Dengan adanya karyanya ini, Puput berharap bisa menarik pembaca dari kalangan muda sebagai pelestari kebudayaan seni wayang. "Makanya saya sengaja menyelipkan humor, agar karya saya ini tidak dianggap berat sehingga mampu diterima oleh mereka," ujarnya di akhir pembicaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!