Merencanakan audit: Dalam merencanakan audit, auditor harus mempertimbangkan risiko-risiko yang dihadapi oleh klien dan merancang prosedur audit yang sesuai.
Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit: Auditor harus mengumpulkan bukti audit yang cukup dan tepat untuk mendukung pendapat auditnya.
Pertanyaan 3
Penyelesaian
Substitusikan x = 2 ke dalam fungsi:
f(2) = 4(2) - 10(2)
f(2) = 32 - 20
f(2) = 12
Jadi, nilai f(2) adalah 12.
Interpretasi Hermeneutik Dilthey dalam Konteks Audit
Wilhelm Dilthey menekankan pentingnya memahami makna di balik fenomena, termasuk dalam konteks angka dan data. Angka 12 Â dari perhitungan di atas bisa diinterpretasikan sebagai suatu metrik atau indikator dalam bisnis klien. Misalnya, bisa jadi angka 12 mewakili tingkat profitabilitas tertentu, volume penjualan, atau rasio keuangan lainnya. Nilai 12 ini kemudian dapat dihubungkan dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh klien. Jika nilai 12 ini berada di luar rentang yang normal atau diharapkan, maka ini bisa menjadi indikasi adanya risiko kesalahan penyajian material.