Mohon tunggu...
Dewi Wulandari Octaviani
Dewi Wulandari Octaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110053 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

K13_Quiz to 07 Desember_Pemeriksaan Pajak_Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT Gua Selomangleng dengan Interprestasi Hermeneutis

7 Desember 2024   12:11 Diperbarui: 7 Desember 2024   12:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merencanakan audit: Dalam merencanakan audit, auditor harus mempertimbangkan risiko-risiko yang dihadapi oleh klien dan merancang prosedur audit yang sesuai.

Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit: Auditor harus mengumpulkan bukti audit yang cukup dan tepat untuk mendukung pendapat auditnya.

Pertanyaan 3

Sumber : Dokpri Prof. Apollo
Sumber : Dokpri Prof. Apollo

Penyelesaian
Substitusikan x = 2 ke dalam fungsi:

f(2) = 4(2) - 10(2)

f(2) = 32 - 20

f(2) = 12

Jadi, nilai f(2) adalah 12.

Sumber : Dokpri Penulis
Sumber : Dokpri Penulis

Interpretasi Hermeneutik Dilthey dalam Konteks Audit

Wilhelm Dilthey menekankan pentingnya memahami makna di balik fenomena, termasuk dalam konteks angka dan data. Angka 12  dari perhitungan di atas bisa diinterpretasikan sebagai suatu metrik atau indikator dalam bisnis klien. Misalnya, bisa jadi angka 12 mewakili tingkat profitabilitas tertentu, volume penjualan, atau rasio keuangan lainnya. Nilai 12 ini kemudian dapat dihubungkan dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh klien. Jika nilai 12 ini berada di luar rentang yang normal atau diharapkan, maka ini bisa menjadi indikasi adanya risiko kesalahan penyajian material.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun