Penjelasan pada tabelÂ
Indikator: Menunjukkan aspek atau elemen dari beban penyusutan yang akan diperiksa.
Tugas Audit: Merinci tindakan spesifik yang dilakukan auditor untuk memeriksa indikator tersebut.
Per Aset: Menunjukkan aset tetap yang menjadi objek pemeriksaan.
Per Tahun: Menunjukkan periode waktu yang menjadi fokus pemeriksaan.
Temuan: Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tugas audit.
Simpulan: Kesimpulan atau implikasi dari temuan yang diperoleh.
1. Quantity
Auditor memeriksa total beban penyusutan yang dicatat dalam laporan keuangan dan membandingkannya dengan perhitungan sendiri.
Temuan: Terdapat selisih antara kedua perhitungan tersebut, mengindikasikan adanya kesalahan pencatatan.
2. Quality
Auditor memeriksa apakah metode penyusutan yang digunakan sudah sesuai dengan karakteristik aset.
Temuan: Metode penyusutan yang digunakan tidak sesuai, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
3. Place
Auditor memeriksa apakah lokasi aset tetap sesuai dengan catatan.
Temuan: Terdapat ketidaksesuaian antara lokasi yang tercatat dan lokasi fisik aset.
4. Time
Auditor memeriksa apakah umur ekonomis aset yang digunakan sudah wajar.
Temuan: Umur ekonomis yang digunakan dianggap terlalu pendek.
5. Action
Auditor memeriksa apakah terdapat bukti-bukti pendukung pengeluaran untuk perolehan aset.
Temuan: Tidak ditemukan bukti untuk beberapa pengeluaran, mengindikasikan potensi kesalahan pencatatan.
6. Passion
Auditor memeriksa apakah ada indikasi penyalahgunaan aset.
Temuan: Ditemukan potensi penyalahgunaan aset untuk kepentingan pribadi.
7. Situation
Auditor memeriksa apakah ada perubahan signifikan dalam penggunaan aset yang mempengaruhi metode penyusutan.
Temuan: Terdapat perubahan signifikan dalam penggunaan aset, sehingga metode penyusutan perlu disesuaikan.
8. Habit
Auditor memeriksa konsistensi pola beban penyusutan dari tahun ke tahun.
Temuan: Terdapat fluktuasi yang signifikan pada beban penyusutan.