Mohon tunggu...
Dewi Marwah
Dewi Marwah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru, mengajar di PAUD Kasih Ibu Ternate, Hobby saya travelling, Motivasi hidup dari saya: Apapun yang kamu lakukan, jangan pernah menyerah untuk mendapatkannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Angka melalui Media Kantong Bilangan

15 Desember 2022   02:13 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:41 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media kantong bilangan sebagai suatu media yang konkret memiliki manfaat bagi anak berkesulitan belajar. Manfaat media kantong biangan tidak terlepas dari manfaat media secara umum. Seperti yang dijelaskan oleh Daryanto (2010: 5) bahwa sebuah media berfungsi untuk memperjelas pesan. Dengan menggunakan media kantong bilangan peserta didik dalam mempraktikkan langsung penjumlahan dengan menyimpan sehingga anak paham langkah-langkah sistematis yang harus ditempuh. Lebih lanjut Daryanto menambahkan bahwa media juga dapat mengatasi keterbatasannya dalam berpikir abstrak. Demikian juga media kantong bilangan, media kantong bilangan memberikan gambaran nyata tentang proses penjumlahan dengan menyimpan. Seperti yang disampaikan oleh Mulyono Abdurrahman (2009: 273) bahwa salah satu prinsip pembelajaran matematika adalah mulai dari hal yang konkret. Media kantong bilangan ini sebagai langkah awal dalam mengkonkretkan pengoparasian yang abstrak, sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami oleh anak.

Daryanto (2010 : 5) menyebutkan bahwa suatu media dapat meningkatkan motivasi belajar. Suasana baru dalam pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar pada anak dalam peguasaan materi. Selain itu, penggunan media juga akan menarik perhatian anak sehingga anak akan merasa tertantang dan tertarik mengikuti pembelajaran. Media kantong bilangan juga memberikan suatu wawasan baru bagi anak mengenai pembelajaran angka Biasanya, pembelajaran angka yang hanya diisi dengan simbol-simbol angka, dengan media kantong bilangan ini diubah menjadi benda-benda konkret. Diharapkan dengan penggunaan media kantong bilangan dapat meningkatkan motivasi belajar anak. Sehingga anak mampu memahami konsep penjumlahan dengan menyimpan dengan lebih cepat.

Keunggulan media kantong bilangan menurut Martianti Narore (2011:117) adalah mengkonkretkan konsep yang dipelajari. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa anak berkesulitan belajar memiliki masalah dalam mencerna hal-hal abstrak, sehingga adanya media dapat menjembatani anak dalam menerima suatu konsep. Kantong bilangan yang merupakan media tiga dimensi mampu memberikan gambaran proses konkret dalam pembelajaran gambaran nyata ini diperoleh yang dilakukan menggunakan kantong-kantong dan sedotan warna-warni yang dijadikan sebagai bentuk konkret dari simbol matematika. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan anak berkesulitan belajar matematika dapat lebih mudah dalam penguasaan konsep.

Menurut Masnipal (2013), cara pembelajaran sesuai dengan perkembangan bahasa awal anak (membaca) dan sesuai dengan perkembangan urutan motorik halus (menulis), dan sesuai urutan perkembangan kemampuan menghitung".

Sistem pendidikan anak usia dini, terdapat lima lingkup perkembangan yaitu Perkembangan nilai moral dan agama Perkembagan fisik meliputi (a) perkembangan motorik kasar, (b) motorik halus, (c) kesehatan. Perkembangan kognitif meliputi (a) pengetahuan umam dan sains, (b) konsep bentuk warna, ukuran dan pola. (c) konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf. Pengembangan bahasa meliputi (a) menerima bahasa, (b) mengbuhungkan bahasa, (c) keaksaraan. Penguasaan konsep bilangan merupakan pembelajaran matematika awal di PAUD, hal ini sangat penting karena berkaitan dengan Peraturan Pemerintah yang mengatakan bahwa dalam tugas perkembangan anak usia 4-5 tahun terdapat kemampuan kognitif yang harus dikembangkan, meliputi kemampuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran, pola, konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf Dari pernyataan diatas bahwa anak usia 4-5 tahun sudah dapat kemampuan dikenalkan konsep bilangan dan lambang bilangan.

Masyur dkk (2009) Perkembangan kognitif anak usia dini sejak dari mengklasifikasi, menyebutkan, membedakan dan membilang: benda, warna, ukuran. bobot, jarak dan bentuk adalah sebagai berikut Mengklasifikasikan benda, warna, ukuran, bobot, jarak dan bentuk.

BAB III 

METODELOGI PENELITIAN

 

Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak-anak, Kelompok B PAUD Kasih Ibu Ternate dengan jumlah 20 anak yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 10 anak laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun