Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alasan Enggan Nonton Film "Vina: Sebelum 7 Hari"

21 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 21 Mei 2024   08:13 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan terungkap juga ada pelaku yang baru menyelesaikan hukumannya, ternyata bukan pelaku sebenarnya. Orang ini sudah selayaknya mendapatkan restitusi dan rehabilitasi nama baiknya karena sudah dirugikan bertahun-tahun mendekam di penjara. 

Mungkin yang disayangkan, upaya polisi untuk mencari buronan tanpa melampirkan sketsa pelaku, bahkan dengan ciri-ciri yang terlalu umum. Dikhawatirkan, ke depan, akan ada banyak orang yang tiba-tiba dituding jadi buronan karena ciri yang terlalu umum itu.

Belum lagi, para indigo yang memanfaatkan kasus ini dengan memberikan gambaran rute pelarian para buronan. Jujur, saya belum bisa mempercayai hal-hal seperti itu. Mending pakai logika saja.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun