Bahkan terungkap juga ada pelaku yang baru menyelesaikan hukumannya, ternyata bukan pelaku sebenarnya. Orang ini sudah selayaknya mendapatkan restitusi dan rehabilitasi nama baiknya karena sudah dirugikan bertahun-tahun mendekam di penjara.Â
Mungkin yang disayangkan, upaya polisi untuk mencari buronan tanpa melampirkan sketsa pelaku, bahkan dengan ciri-ciri yang terlalu umum. Dikhawatirkan, ke depan, akan ada banyak orang yang tiba-tiba dituding jadi buronan karena ciri yang terlalu umum itu.
Belum lagi, para indigo yang memanfaatkan kasus ini dengan memberikan gambaran rute pelarian para buronan. Jujur, saya belum bisa mempercayai hal-hal seperti itu. Mending pakai logika saja.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H