Untuk sop kelinci, potongan dagingnya tetap empuk karena direbus lebih dahulu. Topping dalam sop pun tidak terlalu banyak, sehingga cocok disantap bersama nasi dan sate kelinci.Â
Mengolah daging kelinci dalam berbagai sajian sebagai pengganti daging sapi, ayam, dan kambing selalu cocok karena kandungan nutrisinya yang lebih baik, rendah lemak, dan kaya kandungan air. Bahkan, daging kelinci goreng saat digoreng menjadi lebih garing dan renyah. Paduan sambal bawang atau tomat akan menambah nafsu makan.
Kisah Bu Dedeh dan kedai sate kelincinya adalah contoh inspiratif bagaimana ketekunan dan inovasi dapat membuat sebuah usaha bertahan di tengah tantangan dan perubahan zaman. Semoga kedai sate kelinci Bu Dedeh terus berjaya dan menjadi destinasi kuliner yang dicari oleh para pecinta kuliner.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H