Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kedai Sate Kelinci di Lembang Milik Bu Dedeh, Bertahan Digempur Toko Oleh-Oleh

19 Mei 2024   12:23 Diperbarui: 19 Mei 2024   12:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/ Dewiyatini

Untuk sop kelinci, potongan dagingnya tetap empuk karena direbus lebih dahulu. Topping dalam sop pun tidak terlalu banyak, sehingga cocok disantap bersama nasi dan sate kelinci. 

Mengolah daging kelinci dalam berbagai sajian sebagai pengganti daging sapi, ayam, dan kambing selalu cocok karena kandungan nutrisinya yang lebih baik, rendah lemak, dan kaya kandungan air. Bahkan, daging kelinci goreng saat digoreng menjadi lebih garing dan renyah. Paduan sambal bawang atau tomat akan menambah nafsu makan.

Kisah Bu Dedeh dan kedai sate kelincinya adalah contoh inspiratif bagaimana ketekunan dan inovasi dapat membuat sebuah usaha bertahan di tengah tantangan dan perubahan zaman. Semoga kedai sate kelinci Bu Dedeh terus berjaya dan menjadi destinasi kuliner yang dicari oleh para pecinta kuliner.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun