Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Music

Banyak Nama Perempuan Jadi Judul Lagu Pop Sunda Doel Sumbang dan Viral, Bisa Sebutkan?

11 Mei 2024   22:20 Diperbarui: 11 Mei 2024   22:31 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mungkin salah satu dari generasi yang besar dengan mendengarkan lagu-lagu Doel Sumbang. Sehingga tidak merasa kaget ketika mendengar lagu-lagunya kembali booming di media sosial. Apalagi menariknya, banyak judul lagu Doel Sumbang menggunakan nama perempuan Sunda dan bercerita tentang karakter perempuan itu. 

Misalnya lagu 'Teteh' dengan lirik seederhana dan mengena kini jadi back sound di reels Instagram dan TikTok. Tentu saja mengena, karena semakin banyak jomlo yang berani mendeklarasikan diri. Selain itu banyak juga ajak menikah muda, daripada melakukan dosa. 

Selain itu, ada lagu "Runtah" juga tentang perempuan. Ada lagu "Ai" yang bercerita tentang perempuan yang terbayang-bayang di benak Asep sehingga Asep tergila-gila terhadap Ai. 

Ada lagi lagu "Entin Bogoh Rustam" berkisah cinta bertepuk sebelah tangan karena orang yang disuka malah menyukai orang lain. 

Nah, untuk lirik lagu 'Teteh' ini bisa jadi alasan para pemuda nekad menikah. Para pemuda tiba-tiba mengubah prinsipnya dari menunda menikah hingga childfree, menjadi rela menikah muda dan segera jadi ayah. 

Tengok saja lirik berikut: 

Lamun lain teteh awewena/ Kelaanan kudu kawin harita/ Lamun lain teteh awewena/ Terus terang can hayang jadi bapa//

Tentu saja menikah itu pilihan sulit, apalagi belum ada pasangan. Yang sudah ada pasangan saja, berpikir ulang untuk menikah. Ditambah lagi kalangan gen z, tidak mau ribet dengan rumitnya pernikahan.

Lihat saja yang terjadi belakangan, perceraian pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan yang membuktikan uang, wajah high profile, dan keluarga yang religius tidak menjamin pernikahan yang langgeng. Baru diterpa sedikit badai, langsung menyerah pasrah.

Tapi dari lirik lagu itu menyebutkan alasan untuk segera menikah dan menjadi ayah karena sosok perempuan yang disebut 'teteh' ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun