Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Music

Banyak Nama Perempuan Jadi Judul Lagu Pop Sunda Doel Sumbang dan Viral, Bisa Sebutkan?

11 Mei 2024   22:20 Diperbarui: 11 Mei 2024   22:31 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lirik berikutnya: Boro-boro rumah tangga/ Pan geus puguh gawe oge teu boga/ Ngan kusabab teteh awewena/ Modal cinta kumaha engke we lah jadina//

Disebutkan enggan menikah dengan siapapun karena tidak memiliki pekerjaan. Tapi karena bertemu dengan si 'teteh', seorang pria berani melawan hal itu. Dengan menikahi si 'teteh', ia merasa yakin bisa menjalani masa depan.

Nah, di lirik ini: Syukur geuning hirup aya jalanna/ Najan teu leuwih dahar mah teu kurang/ Syukur geuning hirup aya jalanna/ Najan teu lewih baju mah teu kurang/ Sanajan teu bru di juru/ Sanajan teu bro di panto/ Ngalayah di tengah imah/ Pinuh kabungah taya kasusah//

Pemuda yang memutuskan menikahi 'teteh' ternyata menyadari kalau niatnya itu diberikan jalan oleh Tuhan. Tidak perlu mewah-mewah, tapi semuanya bisa tercukupi, meski pas-pasan. 

Bahkan semacam testimoni, setelah hidup bersama dengan si 'teteh', bisa merasakan bahagia meski harta tidak berlimpah.

Doel Sumbang  sendiri  adalah  seniman  dari  Jawa Barat  dengan  mengusung  genre  Pop-Sunda. Dalam beberapa lagunya, Doel Sumbang seringkali menunjukkan gambaran karakter perempuan. Di lagu yang tengah viral ini "Teteh", ia menggambarkan sosok perempuan yang mampu menggoyahkan prinsip pria yang enggan menikah. 

Di lagu "Runtah" juga, sosok perempuan yang cantik tapi memilih jalan yang sesat memanfaatkan kecantikannya. 

Ada banyak lagi lagu Doel Sumbang yang menggambarkan karakter perempuan di lagu "Ema", "Neng Enok", "Ai", "Mumun", dan "Entin Bogoh Rustam". 

Doel Sumbang yang bernama asli Wahyu Effendi memang dikenal dengan lagu-lagu nyeleneh dan slengean. Tapi itu mengena di hati publik karena sarat akan kritik sosial. Masih penasaran lagu mana lagi yang akan viral dari Doel Sumbang? Ayo tebak?***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun