Jadi ingat ada tiga perempuan di dunia hitam yang berkuasa. Pertama, Griselda Blanco, seorang pemimpin kartel narkoba Kolombia yang terkenal pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia dikenal dengan julukan "Black Widow" dan dianggap sebagai salah satu penjahat paling berbahaya dalam sejarah. Meskipun bukan pemimpin tunggal, perannya dalam organisasi tersebut sangat signifikan.
Kedua, Maria Licciardi seorang bos mafia Italia yang kuat dan dihormati. Dia adalah pemimpin kelompok kejahatan Camorra di Napoli, Italia. Licciardi dikenal karena kekejamannya dan kemampuannya dalam mengendalikan bisnis ilegal di wilayahnya.
Dan ketiga, Anna Sorokin (Anna Delvey) yang  bukan anggota mafia tradisional, tapi mampu menipu elite New York City dengan mengaku sebagai pengusaha kaya. Dia membuat skema penipuan yang rumit dan berhasil menipu banyak orang. Kasusnya menyoroti bagaimana seorang perempuan bisa menggunakan kecerdasannya untuk mencapai keuntungan dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif.
Kehebatan perempuan yang sering diremehkan
Peran perempuan dalam keluarga dan kekuatan mereka sering kali diabaikan atau diremehkan dalam dunia bisnis oleh pengusaha laki-laki. Namun, peran perempuan dalam keluarga memiliki dampak yang besar pada dinamika keluarga dan masyarakat secara keseluruhan, dan kekuatan serta kontribusi mereka dalam bisnis juga tak boleh diabaikan.
Meskipun terdapat kecenderungan untuk meremehkan peran perempuan dalam keluarga dan kekuatan mereka dalam bisnis, penting untuk diakui bahwa kontribusi mereka sangat berharga dan memiliki dampak yang signifikan dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif.Â
Pertama, di dunia bisnis, perempuan itu dikenal kreatif dan memiliki inovasi. Perempuan sering kali membawa kreativitas dan inovasi yang berbeda dalam dunia bisnis. Mereka memiliki perspektif yang unik dan sensitivitas terhadap kebutuhan konsumen yang dapat mengarah pada ide-ide baru dan solusi yang inovatif.
Kedua, perempuan sering kali memiliki kemampuan manajerial yang kuat, termasuk dalam memimpin tim, berkomunikasi dengan efektif, dan mengelola konflik. Mereka sering kali mempraktikkan kepemimpinan yang kolaboratif dan inklusif.
Ketiga, perempuan sering kali memiliki kemampuan yang baik dalam membangun hubungan dan jaringan sosial. Mereka dapat menjadi agen penting dalam pemasaran produk atau layanan, serta membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Terakhir, perempuan sering kali menunjukkan ketahanan dan ketekunan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dalam bisnis. Mereka dapat mengelola tekanan dengan baik dan tetap berkomitmen untuk mencapai tujuan mereka.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H