Jika alasan berkampanye dikampus hanya karena mahasiswa dinilai lebih mengkritisi visi-misi dan program kerja para kandidat, mengapa tidak mengadakan kampanye di ruang (secara tatap muka maupun secara virtual) yang disediakan oleh para kandidat dan mengundang para mahasiswa ? ...Â
Saya kira jika berkampanye di kampus akan mengurangi esensi dari kampus itu sendiri. Karena kampus adalah fasilitas pendidikan yang hakikatnya adalah tempat komunikasi mahasiswa dengan dosen, ruang untuk mengakses fasilitas pendidikan yang disediakan. Sebaiknya gunakan kampus sebagai ruang didik bukan ruang politik.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!