Jika alasan berkampanye dikampus hanya karena mahasiswa dinilai lebih mengkritisi visi-misi dan program kerja para kandidat, mengapa tidak mengadakan kampanye di ruang (secara tatap muka maupun secara virtual) yang disediakan oleh para kandidat dan mengundang para mahasiswa ? ...Â
Saya kira jika berkampanye di kampus akan mengurangi esensi dari kampus itu sendiri. Karena kampus adalah fasilitas pendidikan yang hakikatnya adalah tempat komunikasi mahasiswa dengan dosen, ruang untuk mengakses fasilitas pendidikan yang disediakan. Sebaiknya gunakan kampus sebagai ruang didik bukan ruang politik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H