Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Air Disaster Of Sriwijaya Air SJ-182 Chronology

15 Januari 2021   19:45 Diperbarui: 9 Januari 2022   07:05 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada jam & detik ini juga pergerakan pesawat tidak sesuai dengan instruksi yang seharusnya menuju 075*.Tetapi malah menuju arah Barat laut.Sebelumnya pesawat naas ini telah mendapat clearence untuk naik ke ketinggian 29.000 Ft sesuai dengan mengikuti Standar Instrument Departure.

Jika pesawat lain akan memacu kecepatan mesinnya secara penuh untuk naik ke ketinggian yang telah di tetapkan.Akan tetapi dalam kasus ini pesawat malah bergerak turun atau terbang merendah.Sempat terbersit pertanyaan dalam pikiran saya.

Apakah  dalam kondisi ini pesawat telah kehilangan daya dorongnya (Mesin pesawat) atau kah tidak ? namun apa pun itu, yang jelas dalam waktu yang sangat cepat & krusial di dalam Cockpit Crew tidak memberikan Distress Call atau hal yang lain pada pihak ATC berkenaan dengan pesawat yang di terbangkannya.Sehingga perkiraan awal adalah, ada sesuatu yang sangat cepat & tiba - tiba terjadi.

Sehingga pihak Cockpit Crew tidak bisa lagi melakukan langkah Recovery penyelamatan pada pesawat yang di kemudikannya.

Sebagai seorang pilot (Boeing 737 Series & Boeing 767) saya mempunyai asumsi tersendiri akan kejadian di atas.namun hal ini tidak akan pernah saya keluarkan baik secara lisan atau tulisan pada pihak yang tidak berhak atau berkepentingan dalam musibah ini.Jika pun harus saya melakukannya hanya kepada instansi yang terkait saja.

Dalam musibah ini sebanyak 50 orang penumpang dengan rincian 40 orang Dewasa, 7 orang Anak - Anak & 3 orang bayi - Serta 12 orang Air Crew dengan rincian 2 Cockpit Crew (A) 4 cabin Crew (A) serta 6 orang Air crew (E) Telah di pastikan meninggal.Note A > Aktif & E > Extra

EVAKUASI PENCARIAN & PENYELAMATAN

Hingga saat ini pihak BASARNAS, BAKAMLA, TNI & POLRI, KNKT, serta instansi pemerintah & swasta terus aktif melakukan  pencarian reruntuhan pesawat & korban di berbagai lokasi yang di duga kuat menyimpan bagian kecil atau besarnya. Yang mana setiap temuan akan di kumpulkan sebanyak mungkin di lokasi pelabuhan JITC jakarta.Di balik semua itu penemuan FDR atau Flight Data Recorder telah membuat para semua pihak yang terlibat dalam misi SAr ini semakin bersemangat untuk bisa menemukan CVR atau Cockpit Voice Recorder yang di perkirakan lokasinya tidaklah jauh dari temuan yang pertama (Silahkan Baca Tulisan Artikel Saya - Mengenal Lebih dekat Tentang FDR & CVR - 2 Tahun Yang Lalu Di Kompasiana)

Perlu di ketahui juga bahwa lokasi kejadian, bukanlah lokasi yang di bilang tidak bersahabat yaitu perairan.Sehingga di perlukan penanganan evakuasi yang tepat guna.Sehingga apa yang di lakukan oleh pihak penolong tidaklah semudah membalikan telapak tangan.Kondisi alam sangatlah menentukan & berperan penting di dalamnya.Berdasarkan hasil survei, wilayah laut tersebut dangkal namun memiliki lumpur yang tebal serta ber arus laut kuat. Sehingga sangat di perlukan koordinasi yang tepat untuk bisa beroperasi di daerah tersebut.Sehingga hasil yang di dapatkan bisa maksimal seperti harap semua pihak.

RUMOR ASUMSI LIAR YANG BEREDAR DI MASYARAKAT

Berbagai asumsi atau penyebab di lontarkan oleh masyarakat dalam musibah ini.Ada yang menyatakan, karena cuaca buruk, pesawat tua, kurang rawatan, ekonomi perusahaan penerbangan, hingga virus Corona.Saya akan coba menjawab berdasarkan fakta yang real & ada di lapangan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun