Hari Ini Rabu, Tanggal 05, Bulan Desember, Tahun 2018, Jam 08.30
Hari ini saya menulis sebuah artikel yang berhubungan langsung dengan diri saya (Dulu & Sekarang) Tidak lain adalah, untuk berbagi pengalaman hidup di dunia yang fana ini.Saya tidak akan menulis & membahas secara panjang lebar, mengenai hal  yang berkaitan dengan "OTORITER" ini.
Secara garis besar, bisa di katakan bahwa kalimat di atas mengandung arti "Negatif" adalah merupakan "Sewenang-Wenang Atau Mau Menang Sendiri" Bagi sebagian besar orang.Akan tetapi ada juga yang menyatakan sebagai kebalikannya.Hal itu tentunya tergantung dari mana kita melihat sudut pandangnya.Serta berdasarkan ilmu pengetahuan masing-masing yang di miliki oleh kita.
Sebagai seorang pilot, yang telah mempunyai pengalaman terbang hampir 25 tahun.Tentunya sudah banyak, kejadian yang saya alami.Apakah itu senang, sedih, lain sebagainya.Yang syukur Alhamdullillah, bisa saya lalui dengan baik hingga ke detik ini.
Terus terang, saya mempunyai sifat "Otoriter" yang saya golongkan "Positif" dalam pekerjaan & kehidupan saya.Serta saya anggap sebagai salah 1 (Satu) dari kunci keberhasilan di kehidupan.Mungkin anda bertanya, atau menyanggah dengan kalimat "Mana Ada Otoriter Itu Positif ! Otoriter Itu Suatu Sifat yang Buruk !" Lain sebagainya.Saya tidak akan menyalahkan persepsi anda tersebut.Tapi bacalah kisah hidup saya di bawah ini, supaya anda tahu apa yang saya maksudkan.
Waktu itu tahun 1994 & saya masuk di sebuah "Air Academy" yang ada di negara bagian "California" Banyak hal yang baru saya dapatkan ketika berada di sana.Di antaranya adalah, mengikuti peraturan yang ketat dari pihak penyelenggara pendidikan tanpa kompromi!Â
Tidak mudah bagi saya untuk bisa mengikuti hal tersebut.Apa lagi pada waktu itu saya baru (5 Bulan) lulus dari Sekolah Menengah Atas di Indonesia.Lalu kenapa saya harus ke luar negeri, memangnya di Indonesia tidak bisa jadi pilot ? Sangat simple jawabannya : Karena saya dapat bea siswa ke sana, waktu pendidikannya tidak lama (8-10 Bulan) di bandingkan di Indonesia (18-24 Bulan) biaya lebih murah, yang utamanya lagi saya bisa jalan & lihat negara orang lain.Serta memperlancar "Bahasa Inggris" saya.
Kebetulan pada waktu itu saya 1 (Satu) kamar dengan siswa dari negara "Amerika Latin" yaitu "Brazil".Yang mempunyai perawakan tinggi besar, padahal ia juga baru lulus sekolah seperti saya.Tingginya sekitar 177 Cm, berkulit agak mirip seperti kita orang "Asia" Kalau di bandingkan dengan saya, sangat jauh kentaranya.Saya cuma punya tinggi 170 Cm & berperawakan sedang. Sedangkan ini menjulang layaknya "High Tower" Teman saya ini bernama "Fedro" Mempunyai orang tua yang bekerja sebagai "Military Intructor" di "Forca Aerea Brasiliera" Sehingga sangat terbiasa dengan disiplin , layaknya seorang tentara.Orangnya menyenangkan & agak sedikit pendiam.Saya sendiri sebenarnya mempunyai "Back Ground" yang sama pula.Tapi tidak seketat yang di miliki oleh Fedro.Karena orang tua saya, tidak pernah bersikap terlampau keras kepada anak-anaknya.Semua berjalan layaknya air mengalir.
Suatu ketika (4 Bulan Berjalan) Fedro, melakukan praktek simulasi di "Flight Simulator" yang di miliki "Air Academy" dengan di bimbing oleh seorang "Flight Instructor" yang terkenal "Killer" bernama "Mr.Mc.Dowell" Mantan pilot tempur "American Navy" Yang mempunyai sifat keras & bisa di bilang "Otoriter" dalam mendidik para siswanya (Termasuk Saya) sehingga banyak siswa, yang enggan untuk berada di bawah didikkannya. Â Â
Kembali kepada Fedro, ia berusaha melakukan latihan itu dengan serius.Pada waktu posisi "Engine Star Up, Taxiing & Take Off" ia melakukan dengan baik.Sampai pada akhirnya tiba, ia di perintahkan untuk melakukan "Over Flying" (Terbang Di Atas Landasan) & "Touch & Go" (Mendarat Sebentar Di Atas Landasan Lalu Terbang Lagi) dengan pesawat yang di bawanya di F.S "Cessna Skyline 182 S" dengan kondisi cuaca saat itu "Haze" (Berkabut)Â
Pada awalnya ia melakukan sesuai dengan prosedure yang di pelajari.Lalu ia mengarahkan pesawat ke "Runway" yang di maksud.Namun anehnya, dengan segala persiapan yang di bilang baik tadi.Fedro melakukan "Final Landing" pendaratan di luar landasan ! 1 (Satu) x "Fail" & kembali lagi pada percobaan ke 2 (Dua) "Fail" lagi !Â
Tanpa banyak bicara, Mr.Mc.Dowell, berbicara dengan nada keras pada Fedro untuk mengakhiri sesi latihan di F.S.Serta menyuruhnya untuk datang ke "Aircraft Hangar B" yang berjarak sekitar 250 M dari "Flight Simulator Building" Saya yang kebetulan belum dapat giliran praktek, bersama 2 (Dua) orang teman "Clark & Annete" di suruh juga untuk datang ke sana.Sesampainya di sana, kami lihat Mr.Mc.Dowell berada di tengah ruangan.Sambil berkacak pinggang, dengan raut muka yang merah padam ! Di dekat kakinya tergeletak 4 (Empat) buah ransel parasut.Yang kami tidak tahu akan di gunakan untuk apa nantinya.
Dengan penuh perasaan gamang kami menghadap & berbaris di hadapannya.Ia berkata dengan nada yang keras " Apa Kamu Tahu dengan Kesalahanmu Saat Ini ?" Kami berkata serentak "Tidak Tahu Pak !" Ia kemudian kembali memberikan perintah yang tegas & tajam kepada kami "Ambil Parasut Ini, Kenakan Dengan Baik, Lalu Kalian Lari Menuju Grass Runway ! Kerjakan Sekarang !" Kami tanpa di perintah 2 (Dua) x langsung mengambil parasut tersebut, memasangnya & kemudian berlari seperti di kejar setan menuju tempat yang di maksud.
Sumpah demi Allah & rasulnya, ingin sekali rasanya saya tendang & pukul Mr.Mc.Dowell ini ! Karena saya merasa tidak punya kesalahan, sedangkan yang salah itu menurut saya adalah Fedro ! Harusnya ia sendiri yang di hukum, bukan malah kami ber 3 (tiga) ikut juga ?Â
Cuaca sedang panas & matahari bersinar terik saat itu.Kami berlari terus menyusuri "Grass Runway" yang panjangnya hampir 1.500 M itu.Fedro nampak berada paling depan, kemudian Clark, saya, terakhir Annete.Sambil misuh-misuh tak karuan, berhenti sebentar ambil napas.Saya lihat ke arah belakang sebentar.Eh ternyata, ada si "Killer" ikut berlari di belakang kami ! Campur perasaan heran, takjub, kaget jadi 1 (Satu) kami lanjutkan berlari.Akhirnya dengan susah payah, kami berhasil juga menuntaskan hukuman berlari tersebut.Total sebanyak 2 (Dua) x putaran atau sebanyak 3.000 M jarak tempuh yang kami lalui di siang bolong itu.Kami semua sampai tidak bisa ngomong lagi.
Setelah siksaan itu, si "Killer" menyuruh kami masuk ke "Aircraft Hangar B" Dengan singkat & nada tegas ia berbicara "Lepaskan Parasut, Letakan Pada Tempatnya & Kembali Berbaris !" Dengan perasaan dongkol kami mengikuti perintahnya.Yang namanya keringat itu, mirip biji jagung, mengucur deras layaknya "Shower", baju seragam putih, jadi basah kuyup & kotor, karena aktifitas yang barusan kami lakukan.Â
Kami berbaris rapi, namun dengan napas yang Senen-Kamis ! (Tak Beraturan) Tak lama kemudian si "Killer" datang, sambil membawa 5 (Lima) botol air putih yang di taruh di "Plastic Box" di tangannya.Kemudian dengan nada datar, ia berkata pada kami "Minum Dengan Perlahan & Jangan Terburu-Buru !" Kami lalu mengambil air minum ukuran 1.5 Ml itu & lalu meminumnya dengan cepat.Seperti orang yang tidak minum berhari-hari.Bisa di tebak kejadian apa selanjutnya ? Kami keselek air & terbatuk-batuk sehingga air keluar dari mulut kami ! Kembali si "Killer" berbicara "Kan Sudah Saya Bilang Pelan-Pelan Jangan Terburu-Buru !" Saya & teman-teman hanya bisa mengangguk dengan perintahnya kali ini.Serta melakukannya dengan sesuai arahannya.
Setelah kami merasa baikkan, si "Killer" Lalu menyuruh kami untuk masuk ke dalam "Breafing Room" yang lagi kosong saat itu.Ia mempersilahkan kami duduk.Sambil memberikan kami masing-masing 1 (Satu) handuk kecil dingin & 1 (Satu) botol "Isotonic Gatorade" Suatu kejutan yang tak terduga bagi kami!Â
Berdiri di hadapan kami dengan kondisi, kurang lebih sama dengan kami yang kecapean si "Killer" Sesekali ia melap wajahnya dengan handuk kecil untuk menghilangkan keringat yang keluar.Minum sebentar, Ia kemudian membuka pembicaraan dengan pernyataan "Kali Ini Kalian Selamat ! Namun Untuk Yang Akan Datang Belum Tentu Selamat !" Kami bingung dengan pernyataannya tersebut.Akhirnya ia berbicara secara panjang lebar kepada kami, bahwa hukuman yang di berikan kepada kami mempunyai maksud penting yaitu :
1. Mengajarkan Kebersamaan & Toleransi Dalam Situasi Apa Pun Juga
2. Mengajarkan Tanggung Jawab, Interofeksi, Kesabaran, Disiplin, Ketaatan, Ketenangan, Ketelitian, Keteraturan, Kecerdasan, Kewaspadaan
3. Mengajarkan Kerja Keras Belajar & Praktek Lapangan Yang Seimbang
4. Mengajarkan Kejujuran & Keyakinan
4. lain Sebagainya
Yang paling utama katanya adalah "Sebagai Seorang Pilot Kita Tidak Boleh Melakukan Kesalahan Yang Sama Sampai 2 (Dua) x Atau Lebih ! Karena Kesalahan & Kelalaian Sekecil Apa Pun Akan Berakibat Bencana Pada Diri Kita & Orang Lain !"Â
Kalimat itu, laksana petir menyambar di siang hari pada diri kami semua saat itu ! Tersadar kami, bahwa yang di katakan oleh Mr.Mc.Dowell "Killer & Otoriter" adalah kebenaran yang sebenarnya & ada pada diri kami sebagai insan penerbangan ! Dunia penerbangan di mana pun di dunia ini, tidak menoleransi kesalahan & kelalaian sekecil apa pun yang akan mengganggu aktifitasnya.Serta sangat sesuai dengan semboyan abadi penerbangan "SKY IS A FAST PLACE BUT THERE IS NO ROOM FOOR ERROR "
Di karenakan lagi ia mengatakan, bahwa ia tidak ingin melihat kami gagal dalam meraih impian sebagai pilot.Serta mengganggap bahwa kami adalah bagian dari keluarganya (Anak-Anak Mereka) Akhir dari semua itu, kami berhasil melewati semuanya di "Air Academy" di bawah bimbingan "Flight Instructor" Kami yang tercinta & Otoriter "Lt.Col.Ret.Mc.Dowell" dengan gemilang.Sebagai guru penerbangan, ia telah mengajarkan yang terbaik pada kami.Serta menunjukan bahwa sikap otoriter, tidak lah seperti anggapan (Negatif) orang selama ini.Terima kasih juga yang tak terhingga kepada para guru saya di mana pun berada saat ini.Karena tanpa kalian semua, maka kami tidak mempunyai arti apa-apa di dunia yang fana ini.
Oleh karena sebab di atas lah saya bersifat "Otoriter Positif" Dalam segala hal yang berkaitan dengan keselamatan & pengoperasian penerbangan (Termasuk Keluarga) yang ada dalam & menjadi tanggung jawab saya.Namun bukan berarti, saya lalu hanya akan memajukan kemauan saya sendiri dalam pekerjaan ini.Saya masih memberikan banyak ruang kepada pihak lain, untuk ikut masuk di dalam pelaksanaannya.Dalam artian sesuai dengan prosedur baku yang telah di tetapkan.Sehingga akan tercipta kondisi kerja yang baik & tepat guna.Â
Demikian Artikel Ini Saya Tulis.Semoga Bisa Menambah Wawasan & Ilmu Pengetahuan Yang Bermanfaat Dari Artikel Di Atas.Mohon Maaf Apa Bila Ada Kesalahan Kalimat.Terima Kasih.
Salam Hormat Saya :
Capt.Maha Dewa Agni Jatayu    Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H