Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Adalah Seorang "OTORITER POSITIF"

5 Desember 2018   09:53 Diperbarui: 7 Desember 2018   12:15 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awalnya ia melakukan sesuai dengan prosedure yang di pelajari.Lalu ia mengarahkan pesawat ke "Runway" yang di maksud.Namun anehnya, dengan segala persiapan yang di bilang baik tadi.Fedro melakukan "Final Landing" pendaratan di luar landasan ! 1 (Satu) x "Fail" & kembali lagi pada percobaan ke 2 (Dua) "Fail" lagi ! 

Tanpa banyak bicara, Mr.Mc.Dowell, berbicara dengan nada keras pada Fedro untuk mengakhiri sesi latihan di F.S.Serta menyuruhnya untuk datang ke "Aircraft Hangar B" yang berjarak sekitar 250 M dari "Flight Simulator Building" Saya yang kebetulan belum dapat giliran praktek, bersama 2 (Dua) orang teman "Clark & Annete" di suruh juga untuk datang ke sana.Sesampainya di sana, kami lihat Mr.Mc.Dowell berada di tengah ruangan.Sambil berkacak pinggang, dengan raut muka yang merah padam ! Di dekat kakinya tergeletak 4 (Empat) buah ransel parasut.Yang kami tidak tahu akan di gunakan untuk apa nantinya.

Dengan penuh perasaan gamang kami menghadap & berbaris di hadapannya.Ia berkata dengan nada yang keras " Apa Kamu Tahu dengan Kesalahanmu Saat Ini ?" Kami berkata serentak "Tidak Tahu Pak !" Ia kemudian kembali memberikan perintah yang tegas & tajam kepada kami "Ambil Parasut Ini, Kenakan Dengan Baik, Lalu Kalian Lari Menuju Grass Runway ! Kerjakan Sekarang !" Kami tanpa di perintah 2 (Dua) x langsung mengambil parasut tersebut, memasangnya & kemudian berlari seperti di kejar setan menuju tempat yang di maksud.

Sumpah demi Allah & rasulnya, ingin sekali rasanya saya tendang & pukul Mr.Mc.Dowell ini ! Karena saya merasa tidak punya kesalahan, sedangkan yang salah itu menurut saya adalah Fedro ! Harusnya ia sendiri yang di hukum, bukan malah kami ber 3 (tiga) ikut juga ? 

Cuaca sedang panas & matahari bersinar terik saat itu.Kami berlari terus menyusuri "Grass Runway" yang panjangnya hampir 1.500 M itu.Fedro nampak berada paling depan, kemudian Clark, saya, terakhir Annete.Sambil misuh-misuh tak karuan, berhenti sebentar ambil napas.Saya lihat ke arah belakang sebentar.Eh ternyata, ada si "Killer" ikut berlari di belakang kami ! Campur perasaan heran, takjub, kaget jadi 1 (Satu) kami lanjutkan berlari.Akhirnya dengan susah payah, kami berhasil juga menuntaskan hukuman berlari tersebut.Total sebanyak 2 (Dua) x putaran atau sebanyak 3.000 M jarak tempuh yang kami lalui di siang bolong itu.Kami semua sampai tidak bisa ngomong lagi.

Setelah siksaan itu, si "Killer" menyuruh kami masuk ke "Aircraft Hangar B" Dengan singkat & nada tegas ia berbicara "Lepaskan Parasut, Letakan Pada Tempatnya & Kembali Berbaris !" Dengan perasaan dongkol kami mengikuti perintahnya.Yang namanya keringat itu, mirip biji jagung, mengucur deras layaknya "Shower", baju seragam putih, jadi basah kuyup & kotor, karena aktifitas yang barusan kami lakukan. 

Kami berbaris rapi, namun dengan napas yang Senen-Kamis ! (Tak Beraturan) Tak lama kemudian si "Killer" datang, sambil membawa 5 (Lima) botol air putih yang di taruh di "Plastic Box" di tangannya.Kemudian dengan nada datar, ia berkata pada kami "Minum Dengan Perlahan & Jangan Terburu-Buru !" Kami lalu mengambil air minum ukuran 1.5 Ml itu & lalu meminumnya dengan cepat.Seperti orang yang tidak minum berhari-hari.Bisa di tebak kejadian apa selanjutnya ? Kami keselek air & terbatuk-batuk sehingga air keluar dari mulut kami ! Kembali si "Killer" berbicara "Kan Sudah Saya Bilang Pelan-Pelan Jangan Terburu-Buru !" Saya & teman-teman hanya bisa mengangguk dengan perintahnya kali ini.Serta melakukannya dengan sesuai arahannya.

Setelah kami merasa baikkan, si "Killer" Lalu menyuruh kami untuk masuk ke dalam "Breafing Room" yang lagi kosong saat itu.Ia mempersilahkan kami duduk.Sambil memberikan kami masing-masing 1 (Satu) handuk kecil dingin & 1 (Satu) botol "Isotonic Gatorade" Suatu kejutan yang tak terduga bagi kami! 

Berdiri di hadapan kami dengan kondisi, kurang lebih sama dengan kami yang kecapean si "Killer" Sesekali ia melap wajahnya dengan handuk kecil untuk menghilangkan keringat yang keluar.Minum sebentar, Ia kemudian membuka pembicaraan dengan pernyataan "Kali Ini Kalian Selamat ! Namun Untuk Yang Akan Datang Belum Tentu Selamat !" Kami bingung dengan pernyataannya tersebut.Akhirnya ia berbicara secara panjang lebar kepada kami, bahwa hukuman yang di berikan kepada kami mempunyai maksud penting yaitu :

1. Mengajarkan Kebersamaan & Toleransi Dalam Situasi Apa Pun Juga

2. Mengajarkan Tanggung Jawab, Interofeksi, Kesabaran, Disiplin, Ketaatan, Ketenangan, Ketelitian, Keteraturan, Kecerdasan, Kewaspadaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun