Hari Ini Kamis, Tanggal 08, Bulan November, Tahun 2018.Berdasarkan Keterangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia.Menyatakan adanya "Indikasi " kerusakan pada alat yang di sebut "Angle Of Attack" pada pesawat Boeing 737 MAX 8 PK - LQP yang mengalami musibah pada beberapa waktu yang lalu.
Serta keterangan ini menyertakan juga bahwa, A.O.A yang terpasang adalah dalam kondisi bekas pakai.KNKT RI masih di melakukan investigasi secara mendetail kepada pihak Lion Air.
Untuk mempersingkat waktu, saya akan mulai pelajaran kali dengan apa yang di maksud dengan :Â
Aerodinamika Adalah : "Suatu Gaya Yang Di Timbulkan Akibat Dari Aliran Udara Atau Zat Alir Lainnya - Fluida"Â
Hukum Bernouli : "Semakin Cepat Udara Bergerak Maka Semakin Kecil Tekanannya"
Untuk hal itu maka udara yang mengalir pada bagian atas harus mempercepat lajunya supaya bisa bertemu dengan udara yang melewati bawah sayap.
Artinya : Kecepatan udara atas lebih cepat dari pada kecepatan udara di bawah.Akibat dari kecepatan yang lebih cepat, maka tekanan yang di hasilkan lebih kecil dari pada tekanan yang ada pada bawah sayap.Karena perbedaan tekanan inilah maka timbul gaya angkat (Lift) pada sayap.Yaitu : "Tekanan Besar Di Bawah Sayap Akan Mendorong Sayap Pesawat Ke Atas" Sehingga pesawat akan terangkat naik.
APA ITU ANGLE OF ATTACK ?
Yaitu : "Sudut serang Sayap Pesawat Terhadap Badan Pesawat & Terhadap Datangnya Udara Dari Depan"Â
Sayap yang tidak terpasang sejajar dengan badan pesawat, tetapi bagian posisi depannya lebih tinggi dari bagian belakang sayap. Akan mengakibatkan tekanan udara ke bawah sayap & pesawat akan terangkat naik sebesar udara yang tertekan ke bawah.Â
Dalam pelajaran di penerbangan Angle Of Attack (A.O.A) adalah sudut yang dibentuk oleh Chord Line dengan Relative Wind.Chord dari Airfoil pada bagian sayap (Imaginer Line yang ditarik dari Leading Edge sampai Trailing Edge)
Â
APA ITU STALL ?
Yaitu : " Suatu Kondisi Di Mana Sayap Kehilangan Daya Angkatnya "
Hal ini di sebabkan oleh A.O.A yang terlalu besar, di bandingkan dengan kecepatannya.Dengan A.O.A yang terlalu besar  untuk suatu kecepatan, maka aliran udara tidak sanggup untuk mengikuti lekuk permukaan sayap sehingga terjadi aliran udara kacau (Turbulance) di bagian atas sayap pesawat.Sehingga sayap kehilangan daya angkatnya. Â
Wassalam.Capt.Maha Dewa Agni JatayuÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H