1. Jarak Kursi Yang Rapat (Sehingga Bisa Memuat Full Passenger Sesuai Batasan Maximal Angkut Pesawat)
2. Penanganan Ground Handling Tinggi (Sekitar 25 - 30 Menit - Utilisasy Pesawat Tinggi)
3. Pola Point To Point (Penerbangan Langsung)
4. 80 % Beroperasi Dari Secondary Airport (Bukan Dari Airport Utama)
5. Penjualan Electronick Tiket Via Internet (Bukan Di Agent)
6. No Frill Flight (Tidak Ada Makan & Minum, Hiburan Elektronik & Cetak, Dll - Harus Bayar Jika Ingin Dapat Service Sesuai Keinginan)
7. 1 Or 2 Tipe Aircraft (Pesawat yang Di Operasikan Hanya 1 Atau 2 Jenis - Untuk Mempermudah Logistik & Maintenance)
Sehingga dengan demikian LCC bisa menghemat biaya operasi hampir 43 - 45 % dari operasional yang di lakukannya.Di belahan bumi America & eropa sendiri LCC mengalami pertumbuhan sekitar 35 - 40 % dari jadwal penerbangan yang ada pada saat ini.Dalam hal ini sendiri Asia Tenggara juga mengalami hal demikian dengan menjamurnya LCC yang di buka berdasarkan oleh pihak perusahaan penerbangan yang telah ada, contoh : Garuda - Citi Link - Singapore Air Lines - Tiger Air, dll.Atau yang secara mandiri seperti Air Asia.
Bagaimana dengan keselamatan penerbangannya itu sendiri ? Tentunya tidaklah gampang merelease sebuah pesawat untuk beroperasi secara aman apabila tidak melakukan prosedur yang telah di tetapkan oleh pihak otoritas penerbangan dunia seperti I.C.O.U.Perlu di ketahui setiap pesawat harus melalui yang namanya : A Check, B Check, C Check, D Check.apa maksudnya ? Itu artinya setiap pesawat memasuki pemeriksaan yang ada sesuai shedule perawatannya.Contoh A Check itu di lakukan selama kurang lebih 10 jam - B Check 9 - 28 Jam - C check 240 Jam - D Check 720 Jam.Setiap hari ada juga yang di sebut sebagai Daily Check.Sehingga apapun permasalahan dari pesawat akan di ketahui sejak awal & bisa di lakukan perbaikan sesuai dengan standar prosedur baku yang berlaku.Maintenance adalah kunci keselamatan & kesuksesan suatu maskapai penerbangan.Sehingga tidak mungkin akan mengorbankan hal ini hanya karena mencari keuntungan bisnis semata.Korelasi antara cheap ticket & maintenance safety flight adalah sesuatu yang sangat berbeda.Sehingga tidak bisa di persamakan satu dengan yang lain.
Jikalau Bapak Menteri Perhubungan Republik Indonesia . Mr.Ignasius Jonan mengatakan " Tidak Ada Dalam Undang - Undang Penerbangan Murah Itu " Maka apa yang ada dalam undang - undang anda ? Penomena LCC adalah merupakan sesuatu yang ada dalam dunia penerbangan & bagi para pengguna transportasi udara di seluruh dunia.America merupakan gudangnya LCC, demikian juga eropa.Sehingga jika kita berpikir secara sempit maka sesuatu yang besar akan terlihat kecil di pandangan kita.Ariflah dalam bertindak & berbicara, karena kita hidup bukan sendiri.Tapi bersama orang - orang yang lain kita kenal & tidak kita kenal.Karena pesawat & kereta api adalah wahana transportasi yang sangat berbeda untuk penanganannya.Satu contoh saja, jika kereta api air condition nya dalam kondisi tidak berpungsi maka kemungkinan besar akan bisa di lepas untuk di operasikan.Tapi sangat berbeda dengan pesawat tidak akan mungkin (Pesawat Penumpang With Pressurized), karena berhubungan dengan A.P.U dllnya.Oleh karena itu bekerjalah sesuai dengan latar belakang anda saat ini & jangan mencampur adukan antara kepentingan pribadi & golongan, dengan mengorbankan kepentingan orang banyak (Masyarakat)
" SELAMAT BERTUGAS PARA TEAM RESCUE INDONESIA - JASA KALIAN ADALAH ABADI - TERIMA KASIH SEDALAMNYA ATAS PENGORBANAN JIWA & RAGANYA DALAM PENCARIAN PARA KORBAN MUSIBAH AIR ASIA QZ 8501 - TUHAN SEMESTA ALAM MENYERTAI KALIAN SEMUA "
