Mohon tunggu...
Dewa Klasik Alexander
Dewa Klasik Alexander Mohon Tunggu... profesional -

The Official Page of Dewa Klasik Alexander. \r\n\r\nSocial Activist, Entrepreneur, Creative Thinker, Branding & Digital Marketing Consultant.\r\n\r\nPray, Plan and Play the best. \r\n\r\nLive by miracle, favor and grace of Jesus Christ. \r\n\r\nLiving to know Jesus Christ, dying to make Him known.\r\n\r\nMy main projects : Innovate nothing to be something, develop nobody to be somebody! \r\n\r\nCP: bumidinasti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kado untuk Samuel

6 Desember 2010   00:01 Diperbarui: 6 November 2015   09:36 1115339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu disini ya, koko beliin kamu gorengan dulu."

"Iya ko."

Aku berlari untuk membeli dua potong pisang goreng. Begitu kembali, mata Samuel berbinar-binar ketika menerima dua potong pisang goreng.

"Ini untuk aku dan ini untuk koko," ucapnya sambil menyerahkan sepotong pisang goreng.

"Untuk kamu saja ya!"

"Ngga mau! Koko kan belum makan apa-apa dari semalam?"

Dengan berat hati aku memakannya juga.

Setelah itu aku langsung melakukan tugasku ketika tiba di toko. Membuka toko, lalu membersihkannya, melayani pembeli dan kemudian menutupnya. Gajinya sih cukup untuk bayar kos, makan, kebutuhan sehari-hari dan biaya transportasi. Tapi beruntung Ko Willy, si empunya toko berbaik hati mengizinkan aku memakai komputernya untuk jualan online. Aku menjual tas yang ada di toko Ko Willy di blogku yang kuberi beliberi. Keuntungannya memang sedikit. Tapi aku percaya, setia dalam hal yang kecil maka Tuhan akan mempercayakan hal yang lebih besar lagi.

"Nanti kalau ada yang beli tas sama koko, nanti koko traktir kamu di KFC."

"Wow! Samuel doain semoga laku. AMIN"

Aku hanya tersenyum. Apa lagi melihat tubuhnya sudah bersih. Meski baju yang dikenakannya kebesaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun