Mohon tunggu...
Dewa Klasik Alexander
Dewa Klasik Alexander Mohon Tunggu... profesional -

The Official Page of Dewa Klasik Alexander. \r\n\r\nSocial Activist, Entrepreneur, Creative Thinker, Branding & Digital Marketing Consultant.\r\n\r\nPray, Plan and Play the best. \r\n\r\nLive by miracle, favor and grace of Jesus Christ. \r\n\r\nLiving to know Jesus Christ, dying to make Him known.\r\n\r\nMy main projects : Innovate nothing to be something, develop nobody to be somebody! \r\n\r\nCP: bumidinasti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rindu yang Kembali (Cinta Pertamaku yang Tragis)

29 Juli 2010   14:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:28 19263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berdiri di sini hanya dengan kebisuan. Yang ada hanya butiran bening mengalir dan membasahi kedua pipiku. Aku bertanya, kenapa semuanya ini terjadi? Kenapa harus kamu?

Rindu yang kembali ini membawaku ke pemakamanmu. Hari ini kita genap setahun jadian. Aku sudah siapin dinner buat kita tapi malam ini aku hanya akan sendiri. Sendiri bersama sejuta kenangan yang ada.

Aku rasanya ingin gila! Dunia tanpamu rasanya sepi. Aku masih ingat sebelum kejadian itu, di siang harinya kita sempat nonton di Mal Pluit Junction. Kenapa kemesraan ini cepat berlalu? Betapa hancurnya hati ini....

Ditinggalkan itu berbeda dengan diputuskan. Kamu pergi tanpa ada alasan. Tanpa ada firasat. Tanpa ada mimpi buruk. Namun aku menyadari satu hal, jangan pernah menggengam sesuatu dengan sangat erat. Karena rasanya akan jauh lebih sakit ketika Tuhan menggambilnya kembali.

Terima kasih sayang, untuk segalanya. Untuk dirimu yang hadir dihidupku. Terima kasih telah menjadi cinta pertamaku. Mengenal dan mencintaimu adalah anugerah. Kehilanganmu adalah pelajaran berharga bagiku. Selamat tinggal....

Tak pernah terpikir olehku Tak sedikitpun ku bayangkan Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

Begitu sulit kubayangkan Begitu sakit ku rasakan Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Dibawah batu nisan kini Kau tlah sandarkan Kasih sayang kamu begitu dalam sungguh ku tak sanggup Ini terjadi karna ku sangat cinta

Inilah saat terakhirku melihat kamu Jatuh air mataku menangis pilu Hanya mampu ucapkan Selamat jalan kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun