Mohon tunggu...
Dewa Gilang
Dewa Gilang Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Single Fighter!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Manifesto Partai Gerindra Mengancam Kebhinekaan

26 Mei 2014   05:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:06 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, isi dari manifesto itu jelas telah melanggar konstitusi negara yang menjamin setiap warga negaranya untuk beribadat sesuai dengan agama dan keyakinannya. Sebab, manifesto itu tidak lagi menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan, tetapi negara telah "campur tangan" dalam kehidupan beragama dan berkeyakinan dengan melakukan apa yang dinamakan dengan "pemurnian" agama.

Walhasil, sebaiknya Gerindra menimbang kembali isi manifesto tersebut. Andaikata tidak, maka saya khawatir justru akan menimbulkan stigma negatif terhadap Prabowo Subianto, yang nota bene adalah pendiri Partai Gerindra. Jangan sampai isi dari manifesto itu disalahartikan, lebih jauhnya, disalahgunakan oleh kelompok-kelompok yang selama ini gemar menebar teror terhadap kerukunan umat beragama dengan "getol" melempar tuduhan "sesat".

Gitu aja koq repot!

Salam pentungan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun