Membuat Strategi Rantai Pasok untuk Keunggulan Kompetitif Sesuai dengan Metrik SCOR
By Alexander Batara Marpaung
Untuk mengembangkan strategi rantai pasok yang meningkatkan daya saing dan sesuai dengan model Supply Chain Operations Reference (SCOR), Anda perlu mengikuti beberapa langkah penting. Model SCOR menawarkan struktur menyeluruh untuk meningkatkan kinerja rantai pasok.
Model ini berfokus pada lima proses utama:
- Plan (Perencanaan)
- Source (Pengadaan)
- Make (Produksi)
- Deliver (Pengiriman)
- dan Return (Pengembalian)
Berikut adalah cara membuat strategi rantai pasok yang sesuai dengan metrik SCOR:
1. Plan (Perencanaan)
Perencanaan Strategis dan Penyesuaian
- Selaraskan dengan Strategi Bisnis: Pastikan strategi rantai pasok sesuai dengan strategi dan tujuan keseluruhan perusahaan.
- Perencanaan Permintaan dan Pasokan: Terapkan peramalan permintaan dan perencanaan pasokan untuk menyeimbangkan antara permintaan dan pasokan.
- Perencanaan Kapasitas: Tentukan kebutuhan kapasitas untuk memenuhi permintaan di masa depan sambil mengoptimalkan biaya.
Metrik SCOR:
- Reliability (RL): Pemenuhan Pesanan Tanpa Masalah
- Responsiveness (RS): Waktu untuk Menyelesaikan Pemenuhan Pesanan
- Agility (AG): Kemampuan Rantai Pasok untuk Beradaptasi
2. Source (Pengadaan)
Manajemen Pemasok
- Pemilihan dan Manajemen Pemasok: Pilih pemasok berdasarkan kualitas, biaya, keandalan, dan nilai strategis.
- Pengadaan Strategis: Terapkan metode pengadaan strategis untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keandalan pemasok.
- Hubungan dengan Pemasok: Bangun hubungan yang kuat dengan pemasok kunci untuk meningkatkan kerjasama dan kinerja.
Metrik SCOR:
- Cost (CO): Total Biaya untuk Melayani
- Asset Management (AM): Waktu Siklus Uang Tunai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!