Aku yang Rapuh
Mata mata memandangku
Sorot tak bersahabat
Bagai tikaman belati
Menghunus tajam
Disetiap bilah hati
Mengapa mereka perlakukan diriku
Seperti binatang jalang
Tak bertuan tak berharga
Liar meratap setiap langkah
Haus lapar teman sejati
Aku yang makin.rapuh
Tapi aku kuatkan teguh
Teguh pada pribadi
Karena aku yakinkan diri
Aku masih bisa.melangkah
Dalam sisa nafas di badan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI