"Tidak apa-apa. Saya mohon pamit. Keluarga telah menelpon." Lelaki ganteng itu terus meninggalkan Salsa dan Robert berdua.
"Bert, nanti saya jelaskan semuanya. Saya harus segera ke kantor. Jam istirahat sudah habis."
"Sebentar Salsa. Aku ingin permasalahan tuntas saat ini." Robert memegang tangan Salsa.
Salsa berupaya melepas genggaman Robert, sambil berucap. "Bert, mengertilah. Aku tidak bebas membuang waktu. Manajemen kantorku ketat. Apalagi aku memegang pembukuan." Walau kesel, Salsa masih menyalami tangan Robert. Ia terus meninggalkan Robert sendirian.
Robert memandangi Salsa yang kian menjauh. Dihempaskannya benda yang dipegangnya di pasir. Hatinya berkecamuk. Antara benci dan kerinduannya sama Salsa.
Menyusuri pantai Melasti, Robert melepas pandangan ke hamparan biru air laut. Perahu terlihat meliak-liuk di bawah terik matahari. Sambil memesan es lemon tea, Robert mencari tempat duduk di bawah pohon waru. Matanya nanar memperhatikan perahu yang bergoyang ditiup sepoi angin  akankah cintaku dengan Salsa seperti perahu itu? Oleng tiada henti. "Ungkap kegundahan hatinya."
Hampir se-jam Robert sendirian di pantai Sanur. Lalu lalang pengunjung tak menggoyahkan lamunannya. Sampai akhirnya ia dikejutkan oleh suara dering hp.
"Bert, kamu ndak kuliah? Â Ini sudah sore. Katanya kamu kuliah jam tiga."
"O ya ma. Aku berangkat dari rumah temen. Males pulang ma. Macet di jalan." Mamanya bisa menerima. Robert menjadi lebih tenang menikmati suasana pantai Sanur. Namun ia masih tidak terima peristiwa siang tadi.
Hari-hari terus berlalu. Robert maupun Salsa sama-sama menahan diri. Mereka sama sekali tidak pernah saling telponan. Paling banter  kirim chat. Suatu hari Robert menerima sms dari Salsa. "Bagaimana kalau malam minggu kita ketemuan di kedai kopi Mamoto di pusat kota? Aku ingin masalah kita ada solusi." Robert tidak sabaran. Saking senengnya Robert menelpon Salsa.  Ia lupa bahwa hari itu hari kerja, sehingga telponnya tidak di balas. Akhirnya ia jawab lewat wa. "Ya, aku senang. Nanti jam 8 malam ya."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI