Contoh:
•Konseli: Saya merasa sedih dengan meninggalnya kedua orang tua saya.
•Konselor: Nampaknya kamu sedih dengan meninggalnya kedua orang tuamu.
9. Keterampilan Konfrontasi
Keterampilan konfrontasi adalah keterampilan untuk menunjukkan ada yang tidak konsisten dari apa yang telah diungkapkan oleh konseli. Misalkan seorang konseli mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, tetapi dia justru menangis. Pada saat itu konselor harus mengerti dan mengungkapkan ketidaksesuaian tersebut.
10. Keterampilan Merangkum
Keterampilan merangkum adalah keterampilan seorang konselor untuk memahami isi dari konseling kemudian membuat kesimpulan untuk disampaikan di akhir sesi konseling.
Itu dia berbagai keterampilan dalam komunikasi terapeutik. Mendalami dan menerapkannya tentu tidak semudah membalikkan tangan. Tetapi, kita harus bisa untuk membiasakan diri agar dapat menciptakan konseling yang lebih baik.Â