5. Keterampilan Empati
Keterampilan empati merupakan keterampilan konselor untuk memahami perasaan konseli dan menempatkan diri dalam posisi konseli.Â
6. Keterampilan klarifikasi
Keterampilan klarifikasi adalah keterampilan untuk memastikan kembali apa yang sedang dirasakan dan dialami oleh konseli.
Contoh:
•Konseli: Saya merasa memikul bumi dan seisinya
•Konselor: Apa yang kamu maksud dengan bumi dan seisinya?
7. Keterampilan Genuine
Keterampilan genuine merupakan perilaku dan ungkapan kejujuran mengenai pikiran dan perasaan konselor kepada konseli.
8. Keterampilan Refleksi
Keterampilan refleksi merupakan keterampilan memantulkan kembali apa yang dirasakan oleh konseli.