Mohon tunggu...
Devi Tamara Siregar
Devi Tamara Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

devitamara.blogspot

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Sejarah Indonesia II"

15 Juni 2022   19:49 Diperbarui: 15 Juni 2022   20:01 3862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah nabi wafat kepemimpinan nabi Muhammad sebagai kepala negara digantikan oleh para sahabatnya yang dikenal dengan Khulafaur Rasyidin. Yaitu :

1. Abubakar Assiddiiq

2. Umar Bin Khattab

3. Usman BIN Affan

4. Ali BIN Abi thalib

B. Berdirinya dan berkembang nya kerajaan kerajaan yang bercorak Islam di pulau Sumatera

Kedatangan Islam di berbagai daerah Indonesia tidak bersamaan. Demikian pula kerajaan kerajaan dan daerah daerah yang didatanginya mempunyai situasi politik dan sosial budaya yang berlainan. Pada waktu kerajaan Sriwijaya mengembangkan kekuasaannya pada sekitar abad ke tujuh dan ke delapan, selat melaka sudah mulai dilalui oleh pedagang pedagang Muslim dalam pelayarannya ke negeri negeri di Asia Tenggara dan Asia Timur.

1. Keadaan politik kerajaan Sriwijaya

Usaha usaha kerajaan Sriwijaya dalam meluaskan kekuasaannya di daerah semenanjung Malaka sampai ke dah dapat dihubungkan dengan bukti bukti prasasti Ligor 775 M, berita berita China dan Arab abad ke delapan sampai ke 10. Hal itu erat hubungannya dengan usaha penguasaan selat Malaka yang merupakan kunci bagi pelayaran dan perdagangan internasional.

2. Kerajaan Samudera

Menurut Sukmono 1992 kerajaan samudra adalah raja pertama bernama sultan Malik al Soleh yang meninggal pada 1297. Sultan Malik al Saleh memerintah1297-1326. Sultan ini lebih dikenal dengan nama sultan Malik al Tahir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun