Pengembangan kemitraan usaha dan ekspansi pasar harus didorong, sementara kebijakan yang mendukung keberlanjutan perikanan harus diperkuat. Analisis potensi keberlanjutan usaha perikanan di Sidoarjo menunjukkan bahwa ada peluang untuk pengembangan subsektor olahan dan pemasaran hasil perikanan, yang dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat.Â
Namun, untuk mencapai potensi ini, diperlukan strategi yang terintegrasi dan berkelanjutan yang mempertimbangkan semua aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dari sektor perikanan.
Pada tahun 2000, dengan lahirnya Departemen Kelautan dan Perikanan, perikanan di Sidoarjo mendapatkan dorongan baru. Akademi Perikanan Sidoarjo, yang didirikan pada tahun 1998, berada di bawah naungan departemen ini dan mulai menyelenggarakan pendidikan formal di bidang perikanan.Â
Hal ini menandai komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor perikanan di Sidoarjo secara lebih profesional dan berkelanjutan. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, yang merupakan evolusi dari Akademi Perikanan Sidoarjo, kini menjadi pusat pendidikan dan pelatihan perikanan yang menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan berpengetahuan di bidang kelautan dan perikanan.Â
Selain itu, Sidoarjo juga terkenal dengan produk perikanan seperti kupang lontong, yang merupakan salah satu makanan khas yang terbuat dari hasil perikanan yang melimpah di daerah ini. Kupang lontong menjadi simbol dari keberlanjutan dan kekayaan hasil perikanan Sidoarjo yang telah menjadi bagian dari warisan kuliner lokal.Â
Dengan demikian, perikanan di Sidoarjo tidak hanya berperan dalam aspek ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kualitas dan keamanan hasil perikanan domestik. Melalui kerjasama dengan berbagai lembaga, seperti BPPMHKP Surabaya I, mereka melakukan pengendalian mutu dan keamanan ikan segar dan olahan hasil perikanan untuk konsumsi masyarakat Sidoarjo. Inisiatif-inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa perikanan di Sidoarjo terus bergerak maju, tidak hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam hal penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan yang sampai ke tangan konsumen.Â
Perkembangan perikanan di Sidoarjo merupakan cerminan dari upaya berkelanjutan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah dan komunitas lokal, serta adanya institusi pendidikan seperti Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, sektor perikanan di daerah ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
REFERENSI
Arista, V. D. (2023, May 14). 15 Ribu Hektare Tambak di Sidoarjo Penuh Potensi, Perlu Didukung Pengembangan. Radar Sidoarjo., from https://radarsidoarjo.jawapos.com/kota-delta/85937325/15-ribu-hektare-tambak-di-sidoarjo-penuh-potensi-perlu-didukung-pengembangan
Hijriani, P. R., & Artono. (2018). PROGRAM MINAPOLITAN PADA PERKEMBANGAN PERIKANAN TAMBAK DI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN (2005-2015). In Journal Pendidikan Sejarah (Vol. 6, Issue 1).