"Saya waktu itu terpaksa menikah dengan anak ibu.."
"Saya yang maksa? Lho, kenapa kamu dateng ke rumah? kalo kamu gak mau nikah sama anak saya gak usah dateng ke rumah dari awal," ujar Bu Salma.
"Gak enak sama anak ibu kalo nolak,"
"Aneh kamu ya. Gak suka tapi setuju-setuju aja. Boleh, gak papa kamu cerai sama anak saya. Perjanjian di awal juga dibatalkan. Karena saya memutuskan sepihak tanpa meminta pendapat kamu. Tapi nunggu semester 5 ya.."
"kok lama, Bu?"
"Itu konsekuensi. Karena kamu tidak komunikasi dari awal sama saya. Bukan cuma itu, kamu juga harus kerja sama saya tanpa dibayar,"
"Kerja tanpa dibayar?"
"Itu konsekuensi. Saya lagi butuh penerjemah di kantor saya. Karena ada klien dari luar negeri. Tahun depan, pas kamu semester 4. Setahun.."
"Setahun tanpa dibayar?"
"Itu syarat untuk cerai.."
"Iya, Bu. Saya berusaha menyanggupi," kata Yudha.