Mohon tunggu...
Devi Safitri
Devi Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis untuk memberi informasi dan menghibur orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

My Dream My Love Bagian 13

26 Juli 2024   03:44 Diperbarui: 26 Juli 2024   03:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Rahasia Arumi

Rosi mengantarkan Arumi pulang ke rumahnya. Tapi dia berniat mengantarkan Arumi ke suatu tempat sebelum mengantarkan Arumi pulang. "Rum, gimana kalo kita mampir dulu ke cafe sebelum gue anterin pulang?" ajak Rosi.

"Boleh.."

"Ya udah, kita ke cafe dulu ya?"

Rosi menjalankan motornya menuju ke sebuah cafe tempat anak-anak muda nongkrong. Sesampainya di sana, Rosi memarkir motornya dan masuk ke tempat itu, berdua dengan Arumi. 

  Saat mau masuk ke cafe, Arumi tabrakan dengan Dafa, mantannya Arumi yang juga mau ke cafe itu bersama seorang cewek. "Eh, Arumi. Maaf ya? Gak sengaja," ujar Dafa.

"Gak papa. Ayo, Ros.." Arumi mengajak Rosi masuk, tapi kemudian dicegah oleh Dafa.

"Kamu berubah, Rum. Sekarang cantik," Dafa memuji Arumi. Ya, penampilan Arumi sekarang berubah. Dia kelihatan manis dan berdandan. Tidak seperti dulu yang setiap hari pakai kaca mata ke sekolah dan tidak dandan.

"Apaan sih, kamu. Aku kan lagi kencan sama kamu, malah muji cewek lain.." cewek di samping Dafa cemburu, kesal.

"Maaf, dia cuma temen lama kok. Kamu tetep yang paling cantik. Ayo masuk," Dafa mengajak cewek itu masuk ke dalam.

  Arumi hanya menatap dengan tatapan sinis saat melihat Dafa. Rupanya Arumi masih belum melupakan masa lalunya dengan Dafa.

"Mantanmu ya, Rum?" tanya Rosi.

"Iya, mantanku. Ya udah yuk, Ros kit langsung masuk ke dalem aja," ajak Arumi.

  Lalu mereka berdua masuk ke dalam cafe. Di dalam, mereka memesan minuman segar dan kopi. Saat menunggu minuman, Rosi berniat menanyai sesuatu pada Arumi. "Rum, rahasia kamu ada hubungannya sama mantanmu itu, ya?" Rosi mencoba mengorek informasi.

"Emangnya kenapa?"

"Rum, aku ini temanmu. Aku bisa jadi tempat curhat buat kamu," ujar Rosi.

"Oke, aku mau cerita sama kamu. Tapi kamu harus janji gak akan cerita ke siapapun termasuk ke Yudha,"

"Emangnya kenapa sih Yudha gak boleh tau? Dia sahabatmu, toh?" Rosi heran.

"Aku gak bodoh, Ros. Aku tau Yudha suka sama aku. Aku cuma pura-pura gak ngerti aja. Aku gak mau Yudha jadi mikirin aku. Aku gak mau kasih harapan ke Yudha," kata Arumi.

"Emang apa rahasiamu?" tanya Rosi.

"Dafa selingkuh sama cewek lain waktu aku pacaran sama dia. Waktu itu aku masih culun, pake kaca mata, gak berdandan, pokoknya gak banget deh. Tau kenapa dia mau pacaran sama aku? Karena aku kaya. Dia mau duit aku doang, sementara dia gak suka aku karena aku jelek waktu itu. Padahal aku mengagumi Dafa awalnya. Karena dia baik, perhatian, wajahnya juga lumayan ganteng. Tapi gak nyangka dia cuma suka aku karena hartaku. Semenjak itu aku gak percaya lagi sama cowok. Apalagi Yudha playboy. Hatiku udah tertutup buat laki-laki," cerita Arumi.

"Dafa sendiri yang bilang?"

"Iya, Dafa bilang dia cuma suka aku karena hartaku. Dan gak suka aku karena aku jelek banget waktu itu. Aku kesel banget waktu mergokin dia bareng cewek lain,"

"Sabar, Rum. Itu juga udah berlalu, kan? Trus, Mita tau soal ini?"

"Tau. Aku cerita ke dia tapi gak cerita ke Yudha karena aku tau dia suka sama aku. Kamu janji ya jangan cerita ke Yudha, Ros?"

"Iya, aku janji.."

"Makasih, Ros.." 

"Tapi, Rum gak semua laki-laki itu sama. Kamu harus mulai buka hatimu buat orang lain," kata Rosi.

"Siapa? Yudha? Gak mungkin. Dia udah punya pacar dan Mita suka sama dia,"

"Gak harus Yudha. Cowok masih banyak,"

"Aku gak ada waktu buat mikirin itu. Aku masih butuh waktu buat ngeyakinin diri aku kalo gak semua cowok kaya Dafa,"

"Oke. Semoga kamu bisa membuka hatimu kembali. Aku bantuin doa," Rosi memberi dukungan untuk Arumi.

"Makasih ya, Ros. Aku beruntung banget punya temen kaya kamu,"

"Makanya kamu cerita ke aku dong dari awal,"

"Aku takut kamu bocorin ke Yudha,"

"Gak. Aku gak kasih tau ke Yudha demi kamu,"

"Makasih.." Arumi memeluk Rosi dengan erat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun