Mohon tunggu...
Devira Sari
Devira Sari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Saya adalah Psikolog yang menyukai dunia tulis menulis dan Sastra. Tarot Reader. A Lifelong Learner. INFJ-A. Empath. Sagittarian.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pencegahan dan Penanganan Psikomatis

30 Agustus 2020   21:01 Diperbarui: 30 Agustus 2020   22:45 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D. Melatih kendali pikiran dan memperbaiki pola pikir

Salah satu penyebab terjadinya masalah psikologis adalah kurangnya kendali terhadap pikiran kita sendiri.

Teknik yang dapat dilakukan adalah dengan yoga atau meditasi.

Selain itu, terapi berbasis kognitif seperti CBT juga dapat diberikan oleh psikolog dalam beberapa sesi untuk merestrukturisasi pola pikir.

E. Curhat

Hampir sama dengan journaling. Tujuan curhat adalah mengekspresikan dan membagi pikiran dan perasaan yang terpendam. Bedanya, curhat memungkinkan kita mendapatkan feedback langsung dan nyata dari orang yang kita curhati, seperti persetujuaan, sentuhan, empati, masukan dan bisa juga solusi.

Teman curhat sebaiknya adalah orang yang dapat dipercaya dan mampu menjadi tempat curhat. Curhat ke psikolog adalah alternatif tepat karena psikolog memiliki skill tersebut.

F. Memberi edukasi pada keluarga/sekolah/lingkungan

Penting pula untuk memberikan edukasi pada orang-orang di lingkungan penderita psikosomatis. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kondisi penderita, membantu penderita saat melatih kemampuan menyelesaikan masalah, mengurangi kemungkinan terjadinya psikosomatis kembali, dan memberikan dukungan sosial/emosional bagi penderita.

Keluarga sebagai lingkungan utama adalah orang-orang yang utama diberikan edukasi ini.

G. Pola hidup sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun