Dampak dan tingginya tingkat pengangguran di kalangan Generasi Z dapat menghambat stabilitas ekonomi. Selain itu, dapat meningkatkan masalah sosial seperti kemiskinan dan potensi peningkatan kriminalitas. Disisi lain, terdapat juga dampak individu bagi kalangan Generasi Z, misalnya seperti kesulitan ekonomi atau penurunan kualitan hidup dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan yang lebih sulit yaitu kehilangan keterampilan, jika generasi tersebut terlalu lama menganggur atau tidak bekerja, mereka dapat kehilangan keahlian atau keterampilan yang telah dimiliki atau yang telah mereka pelajari. Hal ini dapat membuat mereka lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan.
Agar tidak terjadinya angka pengangguran yang tinggi maka sebaiknya pemerintah memberikan solusi yang dapat diterapkan oleh kalangan Generasi Z. Pertama, pemerintah perlu menyelenggarakan pelatihan kerja kepada kalangan yang membutuhkan pekerjaan. Yang dimana dapat mengembangkan keahlian atau keterampilan generasi tersebut. Kedua, pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan, karena pendidikan berperan untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia. Ketiga, pemerintah perlu menyediakan dan meningkatkan sosialisasi seperti memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan yang dapat diakses melalui platform digital, seperti Kitalulus, LinkedIn, Jobstreet, dan lain-lain. Dan pemerintah juga dapat memperkenalkan program magang dan kesempatan kerja untuk Generasi Z, baik di sektor swasta maupun sektor publik, sehingga mereka dapat mendapatkan pengalaman kerja yang berharga dan meningkatkan keterampilan mereka.
Tidak hanya meminta solusi atau mengandalkan pemerintah saja tetapi Generasi Z harus mengambil inisiatif sendiri dalam mengurangi tingkat pengangguran. Salah satunya dengan keluar dari zona nyaman dan bersedia mencoba pekerjaan yang berbeda dari keterampilan atau keahlian yang dimiliki. Sebelum Generasi Z menginginkan pekerjaan yang diminati  atau sesuai keahlian, Generasi Z perlu mencari pengalaman kerja tanpa harus memperhatikan gaji yang tinggi atau pekerjaan yang sesuai keterampilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H