Mohon tunggu...
Devin Runancia
Devin Runancia Mohon Tunggu... Freelancer - Sekolah loh :)

Belajar itu menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Zaman? Siapa Takut?

18 Februari 2021   10:49 Diperbarui: 18 Februari 2021   11:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

karena jika generasi sekarang sudah merasakan ketertarikan dan kesukaan pada suatu hal maka dengan sendirinya akan mempertahankan dan mempelajari lebih dalam mengenai hal itu, maka dengan membuat generasi muda tertarik pada kearifan lokal, kearifan lokal itu sendiri akan tetap hidup pada generasi selanjutnya secara terus menerus.

            Namun pada kenyataannya masih banyak tantangan untuk kearifan lokal pada globalisasi yang terjadi pada masa sekarang, memang globalisasi membawa dampak positif yang memudahkan kita namun ada juga dampak positif yang cukup fatal seperti masuknya budaya luar negeri ke Indonesia, ini menandakan bahwa kita para aktor yang berperan dalam memperdayakan komunitas kalah start dengan perkembangan zaman

sekarang generasi-generasi muda secara blak-blakan lebih menyukai budaya luar daripada budaya bangsanya sendiri, kita tidak bisa menyalahkan IPTEK yang telah masuk ke Indonesia tapi kita harus membenahi diri dan melihat adanya kejanggalan pada segala hal yang masuk. Diri kita sendiri harus siap menghadapi perubahan membuang yang buruk dan mengambil segala hal baik untuk di terapkan pada kehidupan kita sehari-hari.

            Ada beberapa actor yang berperan besar dalam pemberdayaan komunitas yang tentu saja mengedepankan kearifan local, peran Pemerintah sebagai actor pemberdayaan komunitas adalah menetapkan kebijakan yang berlaku pada seluruh anggota, Formulasi untuk menentukan Langkah awal karena Langkah awal menjadi bagian yang penting untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu rencana, Implementasi atau pelaksanaan hasil rancangan pemberdayaan komunitas, monitoring sebagai pengawasan dari pihak pemerintah atas komunitas komunitas yang telah diberi pemberdayaan dan evaluasi dengan tujuan menyempurnakan dan menghindari kesalahan yang sama pada pemberdayaan komuitas selanjutnya

            Bagi swasta harus mendukung kegiatan dari pemerintah untuk mencapai keberhasilan dalam pemberdayaan komunitas dan warga atau masyarakat yang wajib mengikuti dan mengambil bagian pada kegiatan pemberdayaan komunitas yang dilaksanakan oleh pemerintah dan didukung oleh swasta. Setelah mengetahui fungsi dari actor pemberdayaan komunitas. Strategi yang cocok untuk masa saat ini adalah campur tangan Teknologi untuk membuat warga atau masyarakat tertarik.

dengan begitu masyarakat tanpa ada paksaan akan turut bekerja sama dengan pemerintah untuk pemberdayaan kearifan local, karena pada kenyataannya teknologi semakin hari tidak pernah gagal membuat kita kagum akan kehebatan-kehebatannya dan selalu membuat tertarik untuk mempelajari hal itu maka dengan begini masyarakat akan merasa tertarik dan mempelajari secara mandiri apa saja kearifan local yang harus dilestarikan

            Ingat semua yang telah diberikan Tuhan dan diberikan oleh generasi sebelumnya harus kita hormati dan lestarikan karena bangsa yang maju adalah bangsa yang masih menghormati sejarah terdahulu yang telah membuat kita menjadi hebat seperti titik sekaranng kita berada dan merangkul teknologi bukanlah hal yang selalu negative melainkan kita bisa buang hal negative dan mengambil serte menerapkan hal-hal positif dari teknologi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun