Mohon tunggu...
Devin Runancia
Devin Runancia Mohon Tunggu... Freelancer - Sekolah loh :)

Belajar itu menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Zaman? Siapa Takut?

18 Februari 2021   10:49 Diperbarui: 18 Februari 2021   11:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

SBYudhoyono pernah berkata bahwa salah satu syarat menjadi bangsa yang maju adalah bangsa yang menghormati kearifan lokalnya. Begitulah kata-kata yang dapat menampar kesadaran diri kita cukup keras, kata terebut diucapkan oleh mantan presiden Indonesia yaitu bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bangsa yang maju menurut beliau adalah bangsa yang masih memberikan hormat pada kearifan lokal namun sebelum melanjutkan alangkah baiknya jika kita mengerti apa yang dimaksud dengan kearifan lokal itu sendiri.

            Secara harafiah kearifan lokal terbentuk dari dua kata yaitu 'kearifan' (wisdom) dan 'lokal' (local). Jika diartikan wisdom adalah kebijaksanaan dan local adalah setempat. Secara garis besar kearifan lokal adalah segala strategi yang berpacu pada pandangan hidup dan ilmu pengetahuan, dengan tujuan menjawab segala masalah dari kebutuhan komunitas yang ada dalam bentuk aktivitas. Tidak lupa juga kearifan lokal dari setiap daerah berbeda-beda. Dan diatas kertas Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai ragam suku, ras, agama, dan lainnya ini dapat diartikan bahwa kearifan lokal dari setiap daerah di Indonesia berbeda-beda dan banyak sekali.

            Namun seiring berkembangnya zaman manusia yang dicampur tangani oleh teknologi kadang membuat manusia melupakan kearifan lokal yang telah ada dari generasi terdahulu dan diturunkan secara turun menurun menghilang hal ini karena masyarakat mulai kehilangan kesadaran betapa pentingnya kearifan lokal yang telah dilestarikan dari generasi terdahulu. Tanpa disadari kearifan lokal berperan penting bagi kehidupan kita.

            "setiap hari gunung, tanah, dan lautan meminta ijin pada Tuhan untuk menghancurkan manusia" mungkin itu adalah kata-kata yang tepat untuk mengingatkan kita sebagai manusia untuk melestarikan dan menghormati kearifan lokal yang ada di Indonesia. Fungsi dari kearifan lokal sendiri terdiri dari banyak aspek, seperti aspek Sumber Daya Alam, kepercayaan, etika dan moral, integrasi sosial, serta ilmu pengetahuan.

Jika bukan kita sendiri yang menghormati kearifan lokal, siapa lagi? Kearifan lokal juga penting bagi generasi selanjutnya karena telah dilakukan tes dan ditulis dalam buku yang berjudul "Cultural Action for Freedom" yang mengatakan bahwa peserta didik yang dikembangkan berdasarkan kearifan lokal dapat menghadapi masalah dan situasi yang tidak baik dan menanggapi secara kritis hal ini menjadi integrasi dalam ilmu pengetahuan.

            Bagi bangsa sendiri seperi bangsa Indonesia yang memiliki berbagai sumber daya alam yang bahkan negara lain tidak punya, seperti pegunungan, lautan, tanah yang subur, dan banyak lain. Hal ini menjadi senjata yang cukup kuat untuk mengalahkan negara negara lainnya. Dapat dikatakan bahwa Dunia lah yang membutuhkan Indonesia bukan Indonesia yang membutuhkan Dunia.

Jika kita melihat kilas balik pada masa penjajahan banyak sekali bangsa lainnya berusaha menguasai Indonesia karena memiliki bumbu rempah yang dahulu sangat berharga dan langka. Betapa kayanya Indonesia sendiri diatas dunia hanya saja sampai saat ini Indonesia masih kekurangan kesadaran untuk menyadari betapa pentingnya kearifan lokal sendiri bagi kita.

            Saat ini seperti perkataan Soekarno yang pernah mengatakan bahwa "perjuanganku terhitung mudah karena melawan bangsa lain, tapi perjuangan kalian akan sulit karena melawan bangsa sendiri" dan benar saja saat ini Indonesia menghadapi kebodohan dan kesenjangan sosial yang cukup terlihat. Yang menjadi bibit permasalahan dari masalah ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia atas pentingnya kearifan lokal.

Masih banyak yang menganggap bahwa menurunnya kesadaran ini diakibatkan oleh perkembangan zaman dan perkembangan teknologi. Padahal dengan adanya kehadiran dan perkembangan teknologi di Indonesia dapat membawa dampak positif di bidang kearifan lokal karena dengan begitu kita semakin mudah untuk melestarikan kearifan dan budaya lokal, dengan cara mempromosikan dan memperkenalkan budaya-budaya lokal kita sendiri kepada generasi sekarang yang selalu berdampingan dengan internet.

Banyak jalan untuk mencapai kesadaran generasi terkini seperti mengidentifikasi hal hal yang disukai oleh generas-generasi sekarang misal kita ambil contoh adalah internet dan media sosial. Kita bisa melestarikan budaya dan kearifan lokal dengan memberikan gambaran betapa indahnya kearifan dan budaya lokal di media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan lainnya

karena jika generasi sekarang sudah merasakan ketertarikan dan kesukaan pada suatu hal maka dengan sendirinya akan mempertahankan dan mempelajari lebih dalam mengenai hal itu, maka dengan membuat generasi muda tertarik pada kearifan lokal, kearifan lokal itu sendiri akan tetap hidup pada generasi selanjutnya secara terus menerus.

            Namun pada kenyataannya masih banyak tantangan untuk kearifan lokal pada globalisasi yang terjadi pada masa sekarang, memang globalisasi membawa dampak positif yang memudahkan kita namun ada juga dampak positif yang cukup fatal seperti masuknya budaya luar negeri ke Indonesia, ini menandakan bahwa kita para aktor yang berperan dalam memperdayakan komunitas kalah start dengan perkembangan zaman

sekarang generasi-generasi muda secara blak-blakan lebih menyukai budaya luar daripada budaya bangsanya sendiri, kita tidak bisa menyalahkan IPTEK yang telah masuk ke Indonesia tapi kita harus membenahi diri dan melihat adanya kejanggalan pada segala hal yang masuk. Diri kita sendiri harus siap menghadapi perubahan membuang yang buruk dan mengambil segala hal baik untuk di terapkan pada kehidupan kita sehari-hari.

            Ada beberapa actor yang berperan besar dalam pemberdayaan komunitas yang tentu saja mengedepankan kearifan local, peran Pemerintah sebagai actor pemberdayaan komunitas adalah menetapkan kebijakan yang berlaku pada seluruh anggota, Formulasi untuk menentukan Langkah awal karena Langkah awal menjadi bagian yang penting untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu rencana, Implementasi atau pelaksanaan hasil rancangan pemberdayaan komunitas, monitoring sebagai pengawasan dari pihak pemerintah atas komunitas komunitas yang telah diberi pemberdayaan dan evaluasi dengan tujuan menyempurnakan dan menghindari kesalahan yang sama pada pemberdayaan komuitas selanjutnya

            Bagi swasta harus mendukung kegiatan dari pemerintah untuk mencapai keberhasilan dalam pemberdayaan komunitas dan warga atau masyarakat yang wajib mengikuti dan mengambil bagian pada kegiatan pemberdayaan komunitas yang dilaksanakan oleh pemerintah dan didukung oleh swasta. Setelah mengetahui fungsi dari actor pemberdayaan komunitas. Strategi yang cocok untuk masa saat ini adalah campur tangan Teknologi untuk membuat warga atau masyarakat tertarik.

dengan begitu masyarakat tanpa ada paksaan akan turut bekerja sama dengan pemerintah untuk pemberdayaan kearifan local, karena pada kenyataannya teknologi semakin hari tidak pernah gagal membuat kita kagum akan kehebatan-kehebatannya dan selalu membuat tertarik untuk mempelajari hal itu maka dengan begini masyarakat akan merasa tertarik dan mempelajari secara mandiri apa saja kearifan local yang harus dilestarikan

            Ingat semua yang telah diberikan Tuhan dan diberikan oleh generasi sebelumnya harus kita hormati dan lestarikan karena bangsa yang maju adalah bangsa yang masih menghormati sejarah terdahulu yang telah membuat kita menjadi hebat seperti titik sekaranng kita berada dan merangkul teknologi bukanlah hal yang selalu negative melainkan kita bisa buang hal negative dan mengambil serte menerapkan hal-hal positif dari teknologi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun