Mohon tunggu...
Devina
Devina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa farmasi Unievrsitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

8 Januari 2024   23:12 Diperbarui: 8 Januari 2024   23:19 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

masalah rumah

keluarga bapak rian dan ibu nani tinggal dikontrakan dengan luas tanah 3 m dan panjang 3 m. rumahnya terletak di dalam gang sempit yang keadaannya cukup kumuh. selain itu  tidak memiliki kamar mandi, sehingga keluarga mereka harus mandi dan buang air besar bersama dengan warga lain, atau disebut juga kamar mandi umum. karena keterbatasan tempat, membuat dapur yang mereka miliki terletak diluar. dan untuk tempat tidur dalam satu ruangan untuk 3 bahkan 4 orang. jenis lantai tempat tinggal mereka terbuat dari semen yang sudah rusak, dengan jenis dinding kayu berkualitas rendah dan bagian atap banyak yang bolong

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

tujuan dan target pemberdayaan keluarga Dhuafa

tujuan kegiatan

tujuan kegiatan pemberdayaan keluarga Dhuafa adalah untuk mengimplementasikan nilai - nilai yang dianjurkan pada teologi Al - Ma'un dengan terjun langsung kelingkungan masyarakat yang kurang mampu. sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. melalui pemberdayaan keluarga dhuafa kita membantu menggerakan roda perekonomiannya, dengan pencapaian yang telah maksimal dilihat dari kemampuan dan keahlian yang mereka miliki, agar bisa menaikkan taraf kehidupannya.

target kegiatan

target kegiatan pemberdayaan keluarga Dhuafa kali ini adalah membantu meringankan beban perekonomian dari keluarga pak rian dan ibu nani, sehingga kebutuhan anggota keluarga yang diperlukan dapat terpenuhi dengan baik.

manfaat pemberdayaan keluarga Dhuafa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun