Pemimpin juga harus peduli pada bawahannya, jangan malu untuk bertanya hal dasar seperti apa kabar, apakah sudah makan siang, hingga mengucapkan selamat ulang tahun atau selamat atas pernikahanmu.Â
Ucapan-ucapan sederhana seperti itu merupakan salah satu bentuk kepedulianmu sebagai pemimpin, dan mereka akan merasa kamu cukup rendah hati sebagai pemimpin. Ciri yang keenam adalah pemimpin harus memberikan contoh teladan yang baik kepada bawahannya, seperti datang ke kantor tepat waktu, dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, bersikap jujur, sehingga sebagai bawahan mereka akan merasa sungkan jika tidak dapat melakukan seperti yang dilakukan pimpinannya. Ciri selanjutnya adalah pemimpin harus percaya tentang apa yang akan dilakukan timnya, rasa percaya kepada tim juga akan menimbulkan rasa yakin kepada tim tersebut bahwa mereka harus bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Jangan meragukan kinerja yang dilakukan oleh timmu, karena mereka sudah tau apa yang menjadi tanggung jawabnya, cukup memberikan beberapa masukan yang membangun agar pekerjaan dapat terselesaikan.
Ciri-ciri pemimpin baik yang telah disebutkan diatas juga perlu berlandaskan pada ajaran Tri Hita Karana seperti yang sudah diterangkan pula, agar keseimbangan atas keputusan yang diambil pemimpin dapat berjalan dengan semestinya tanpa gangguan atau kendala apapun, pendekatan diri kepada Tuhan juga harus dilakukan sesering mungkin agar keputusan tidak merugikan pihak manapun. Begitu pula pendekatan dengan sesama dan pendekatan pada lingkungan serta alam sekitar harus selalu dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H