Mohon tunggu...
Devina MarsyaRani
Devina MarsyaRani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Harmonis dengan Pancasila dari Perspektif Generasi Muda Milenial

3 November 2022   20:38 Diperbarui: 3 November 2022   20:43 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sila kedua pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yang dilambangkan dengan rantai emas. Dalam sila kedua ini disebutkan bahwa kita sebagai manusia harus bersikap adil dan beradab, kita hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki adab atau norma adalah sesuatu hal yang penting, aturan perilaku yang baik harus dilakukan sedini mungkin, dan orang tua harus mengajarkannya dalam situasi apapun. Dengan perilaku yang baik, bersikap ramah kepada semua orang, tidak berbicara seenaknya, usahakan berbicara dengan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung lawan bicara, sehingga dapat terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai.

Dalam sila ketiga pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia dan dilambangkan dengan pohon beringin, kita sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia harus bersatu, bukan hanya bersatu dengan daerah atau provinsinya saja, tetapi kita semua harus bersatu menjadi satu kesatuan yang utuh meskipun adanya perbedaan budaya, makanan, hingga bahasa disetiap daerahnya karena kita Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. 

Dengan bersatunya setiap daerah atau provinsi yang ada di Indonesia kita bisa meminimalisir adanya serangan dari Negara luar yang dapat menganggu keberlangsungan kehidupan harmonis yang ada di Indonesia. Dalam sila keempat pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan yang dilambangkan dengan kepala banteng, dalam kalimat ini kita harus memecahkan permasalah apapun dengan sebuah permusyawarahan atau upaya bersama dapat dilakukan dengan pembahasan bersama untuk mencari sebuah solusi dalam permasalah tanpa merugikan kedua belah pihak hingga kata mufakat telah diucapkan. 

Bahkan dalam urusan pemerintahan bentuk pemilu merupakan salah satu bentuk wujud dalam sila keempat pancasila, dimana masyarakat diberi hak dan kewiban untuk memilih seseorang yang akan diberi sebuah posisi penting di daerahnya. Sehingga dalam musyawarah ini masyarakat juga diberi hak dan kewajiban untuk menyampaikan pendapatnya dan pendapatnya akan selalu dihargai. 

Dalam sila kelima pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang dilambangkan dengan padi dan kapas, disebutkan bahwa kita harus bersikap adil kepada seluruh warga Negara Indonesia tanpa membedakan daerah asal, agama, ras, suku, bahasa, dan lain sebagainya. Jangan bersikap rasis dan membedakan orang yang kamu anggap berbeda, karena Tuhan sesungguhnya menciptakan kita manusia dengan sempurna. Hidup bermasyarakat dengan adil adalah bentuk mewujudkan Indonesia menjadi Negara yang harmonis. 

Penerapan-penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat dibutukan agar setiap pemikiran yang berbeda akan bersatu dan menjadikan Indonesia menjadi Negara yang harmonis. Tidak harus menerapkan hal yang dirasa sulit, mulai dengan menerapkan hal yang dirasa mudah selagi tidak menyimpang nilai-nilai dasar dari pancasila itu sudah merupakan bentuk hal yang postif dan jika dilakukan terus menerus mungkin akan menganggap hal yang sulit menjadi lebih mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun