Mohon tunggu...
Devina Kurnia
Devina Kurnia Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi PBA UIN MALIKI

sukses adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam"

7 Maret 2020   22:39 Diperbarui: 7 Maret 2020   22:40 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Penerbit Bayumedia Publishing

Dalam Al-Qur’an maupun hadits banyak yang membahas mengenai konsep dan nilai-nilai yang dapat digunakan manusia untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Dimana manusia dalam menjalankan kehidupannya harus disertai dengan pengetahuan akan hal tersebut. 

Maka mencari tahu itu wajib hukumnya, atau dengan kata lain mencari ilmu. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menegaskan mengenai pentingnya menuntut ilmu bagi setiap muslim. 

Bahkan disebutkan dalam hadits, bahwa menuntut ilmu itu dari lahir hingga meninggal dunia. Hal ini sangat jelas bahwa ilmu pengetahuan sangat penting untuk kehidupan manusia itu sendiri serta dapat digunakan untuk menemukan ilmu-ilmu baru yang dapat dikembangkan dikemudian hari.

Menurut pemikiran Barat, antara ilmu dan agama tidak dapat disatukan. Karena dari segi metode, ilmu diperoleh dari jalan indrawi (pengamatan) dan pembuktian (verifikasi) yang berdasarkan eksperimentasi, sementara agama diperoleh dari keyakinan atau wahyu yang dibawa oleh rasul. Tetapi, ilmu secara asasi bertujuan untuk kebahagiaan manusia didunia maupun diakhirat. 

Maka dari itu, antara ilmu dan agama tidak dapat dipisahkan. Pada abad ke 8 sampai 12, Islam mencapai puncak kejayaan dalam ilmu pengetahuan. Setiap cabang ilmu terdapat tokoh-tokoh Islam yang ahli dan terkenal seperti Al-Kindy, Al-Khawarizmi, Ar-Razi, Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Biruni, Al-Ghazali dan lain sebagainya.

Bahkan pada saat itu, Islam tampil sebagai pengisi kesenjangan perkembangan sains dan teknologi disaat Eropa mengalami masa “kegelapan” sejak runtuhnya kerajaan Romawi non-kahtolik dan berkembangnya Katholik Roma. Pada saat itu, Eropa mengalami kemandekan ilmu pengetahuan karena para penguasa gereja tidak concern dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Kemajuan Islam pada masa awal dikarenakan adanya pergumulan pemikiran, baik pemikiran yang berupa kefilsafatan maupun teologi. Kemajuan ilmu juga ditunjang oleh kondisi serta dukungan penguasa, disamping konsep Islam memang menuntut hal itu. Banyaknya transmisi ilmu pengetahuan memalui penerjemahan menyebabkan ilmu semakin berkembang pesat pada awal permulaan Islam serta mencapai puncak kejayaan.

Dalam Islam, perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan dengan perbaikan serta kelangsungan hidup manusia sebagai khalifah di muka bumi dengan tetap memegang amanah dari Allah. Oleh sebab itu, ilmu harus selalu dalam kontrol iman. Ilmu dan iman harus ada dalam diri seseorang sehingga teknologi sebagai produk dari ilmu bisa bermanfaat untuk manusia sepanjang zaman.

Dalam perspektif Islam, filsafat merupakan upaya untuk menjelaskan cara Allah menyampaikan kebenaran dengan bahasa pemikiran yang rasional. Dan perkembangan filsafat dimulai pada zaman Yunani Kuno yang dimulai kira-kira pada abad ke 6 SM hingga awal abad pertengahan yaitu sekitar tahun 200 SM. Pada zaman itu, kepercayaan masyarakat berubah, dimana mite digantikan oleh logos karena mite tidak dapat menjawab dan memecahkan problema-problema kosmologis.

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani Philos yang berarti cinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan atau wisdom. Sehngga secara umum, filsafat merupakan pengetahuan mengenai kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari kebenaran, atau berfikir rasional-logis, mendalam dan bebas untuk memperoleh kebenaran.

Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut. Objek kajian filsafat ilmu dapat dikelompokkan kedalam 3 bagian, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun