Mohon tunggu...
Healthy

Harapan Baru Penderita Hemofilia

24 November 2017   18:35 Diperbarui: 24 November 2017   19:29 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.deherba.com/apa-sebenarnya-penyakit-hemofilia-itu.html

Cara yang kedua adalah terapi gen menggunakan lentivirus. Metode ini ditemukan oleh salah seorang direktur dari San Raffaele Telethon Institute for Gene Therapy dan seorang penulis senior di Science Translational Medicine, yang bernama Luigi Naldini, PhD. Ia menciptakan inovasi baru yaitu dengan menggunakan lentivirus untuk membawa gen IX. Lentivirus ini akan disuntikkan pada hati.

A major potential advantage of this new gene therapy approach is that it uses lentiviral vectors, to which most people do not have antibodies that would reject the vectors and make the therapy less effective. Sumber :https://www.sciencedaily.com/releases/2015/03/150312112116.htm\

Berdasarkan kutipan di atas, terapi gen ini memiliki kelebihan, yaitu tubuh tidak akan melakukan penolakan terhadap gen ini, karena tubuh tidak memiliki antibodi tertentu yang dapat menolak gen ini. Terapi gen menggunakan lentivirus ini dapat digunakan oleh penderita hemofilia A dan B.

Desmopressin (DDAVP) (for mild Hemophilia A).It is a synthetic analog of the anti diuretic hormone vasopressin (1-deaminocys-8D arginini-vasopressin). Itis useful in mild hemophilies. This medication is a synthetic hormone which encourages the body to produce more of its own Factor VIII. Sumber: Somwanshi,B.S.2014.Hemophilia Inherited Bleeding Disorder:An Overview.World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Science,Vol.3,hlm 600-620

Cara yang ketiga adalah desmopressin. Desmopressin merupakan hormon sintetis yang dapat mengobati hemofilia A ringan. Desmopressin akan memperbanyak protein VIII dalam darah. Desmopressin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau  dapat disemprotkan pada hidung.

Amicar is a chemical that can be given in a vein or by mouth (as a pill or a liquid). It prevents clots from breaking down, resulting in a firmer clot. It is often used for bleeding in the mouth or after a tooth has been removed because it blocks an enzyme in the saliva that breaks down clots. Sumber: Somwanshi,B.S.2014.Hemophilia Inherited Bleeding Disorder:An  Overview.World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Science,Vol.3,hlm  600-620

Cara yang keempat adalah pemberian amicar. Amicar merupakan bahan kimia berbentuk pil. Amicar akan mencegah adanya gumpalan yang pecah.

Tidak jarang penyakit ini menyebabkan kematian, maka dari itu perlu adanya pendeteksian sejak dini terhadap penyakit ini. Sehingga penderita hemofilia dapat meminimalisir terjadinya pendarahan.

Sumber: 

Somwanshi,B.S.2014.Hemophilia Inherited Bleeding Disorder:An Overview.World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Science,Vol.3,hlm 600-620

Irnaningtyas.2017.Biologi Untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:Erlangga.

https://www.sciencedaily.com/releases/2015/03/150312112116.htm

https://www.inhibitorinfo.com/en/non-us/?gclid=EAIaIQobChMI1cWR-vvU1wIVFCQrCh32bAorEAAYASAAEgJiUPD_BwE

https://www.hog.org/handbook/article/1/3/how-blood-works-in-a-person-with-hemophilia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun