Mohon tunggu...
devi ana
devi ana Mohon Tunggu... ibu & pembelajar -

Ibu & pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siaga Bencana: Dari Sandiwara Jadi Kesadaran Bersama

17 September 2016   20:50 Diperbarui: 18 September 2016   05:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir lahar dingin Merapi di Magelang tahun 2010 [lipsus Kompas]

Banjir lahar dingin Merapi di Magelang tahun 2010 [lipsus Kompas]
Banjir lahar dingin Merapi di Magelang tahun 2010 [lipsus Kompas]
Program sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan media sandiwara radio bukanlah sesuatu yang lumrah dilakukan di jaman internet seperti sekarang. Tapi justru hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi BNPB agar sosialisasi menyentuh segala lapisan masyarakat melalui saluran yang menarik. 

Sebagaimana yang telah dipercayai para ahli psikologi dan komunikasi bahwa informasi yang dikemas dan disampaikan dengan cara menyenangkan akan lebih diterima oleh masyarakat daripada informasi yang disampaikan secara kaku dalam ruang tertutup. Kita semua tentu berharap sandiwara ADB sukses meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana. 

Jika pengetahuan sudah terbentuk, maka dalam jangka panjang dapat lebih mudah diaplikasikan dalam sikap dan perilaku kesiapsiagaan menghadapi bencana. Masyarakat yang memiliki tingkat kesiapsiagaan tinggi dapat meminimalisir resiko bencana sehingga terwujudlah masyarakat tangguh bencana.

Referensi: Sandiwara radio, Asmara di balik Bencana, materi edukasi penganggulangan bencana BNPB

Devi MS | facebook | twitter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun