Sejak resmi berstatus sebagai ibu 5 tahun lalu, saya memutuskan untuk resign dari kerja kantor dan memulai berjualan online melalui layanan blog dan social media tak berbayar. Dengan berjualan online di rumah, saya bisa lebih tenang menemani anak saya 24 jam sambil tetap memperoleh penghasilan tambahan. Kenapa memilih berjualan secara online? Online shopping atau belanja melalui layanan internet sedang menjadi trend beberapa tahun ini, apalagi didukung dengan mudahnya akses internet untuk semua kelompok masyarakat. Mulai ABG sampai oma-opa sudah biasa memegang gadget yang menghubungkan kita dengan layanan internet. Dari sanalah bisnis online shopping berkembang pesat, apalagi di kota-kota besar dimana waktu menjadi sesuatu yang sangat berharga. Belanja langsung ke pusat pertokoan yang sering berbonus macet, panas, berdesakan, bahkan copet kadang membuat orang malas berbelanja langsung. Maka mereka memilih alternatif berbelanja secara online, tinggal klik klik, lalu sehari dua hari kemudian barang yang dipesan akan diantar ke pintu rumah. Lebih mudah bukan? Tak heran jika kemudian bisnis toko online menjamur di Indonesia, baik yang dikelola oleh perusahaan besar secara profesional maupun toko online kecil yang dikelola perseorangan seperti saya.
Salah satu mata rantai utama yang membuat belanja online jadi begitu mudah adalah perusahaan jasa pengiriman/ kurir yang mengantarkan paket-paket dari penjual ke pembeli. Seiring dengan bertambahnya jumlah toko dan transaksi online, semakin banyak juga agen-agen ekspedisi yang menawarkan jasa pengiriman. Ada yang menawarkan layanan hantaran supercepat, banyak juga yang mengutamakan harga supermurah. Sebagai penjual online, saya sudah mencoba menggunakan beberapa penyedia jasa pengiriman, dan yang masih terus bertahan selama 5 tahun ini adalah JNE [PT. Jalur Niaga Ekakurir]. JNE merupakan salah satu pelopor penyedia jasa pengiriman di Indonesia sejak tahun 1990, yang secara tidak langsung juga membantu membangun denyut perekonomian dengan distribusi barang konsumsi yang cepat ke seluruh wilayah Indonesia. JNE sudah beroperasi selama 24 tahun sehingga sudah terpercaya dan berpengalaman dalam pengiriman dan pengelolaan manajemen SDM nya. Dengan demikian, selain layanan pengiriman berjalan tepat waktu, pelayanan jika terjadi masalah juga cepat ditanggapi.
[caption id="attachment_335681" align="aligncenter" width="630" caption="Sebagian resi pengiriman via JNE 5 tahun ini :)"][/caption]
Keseharian sebagai ibu rumah tangga yang harus mengasuh balita membuat saya agak kesulitan bepergian, padahal setiap hari ada banyak paket untuk pembeli yang harus dikirim. Untungnya, selalu ada petugas agen JNE yang setia menjemput paket ke rumah setiap sore. Dan tidak seperti beberapa perusahaan pengiriman lain yang menjemput paket dengan minimum order tertentu, petugas JNE mau menjemput ke rumah meskipun saya hanya mengirim satu paket saja.
Kelebihan JNE dibanding perusahaan ekspedisi lainnya:
a. JNE bisa menjemput paket ke rumah tanpa minimum order
Ada beberapa jasa ekspedisi yang bisa menjemput ke rumah tapi dengan minimum order tertentu, sedangkan dengan JNE 1 paketpun bersedia menjemput ke rumah. Hal ini tentu saja sangat memudahkan bagi ibu-ibu seperti saya yang tidak bisa setiap saat pergi keluar untuk mengantarkan paket ke agen pengiriman.
b. Cek tarif online
Untuk mempermudah para pelanggannya, tarif JNE bisa diakses secara online.
c. Tracking nomor resi via web dan telepon, dengan keterangan yang cukup detail
Keterangan pelacakan nomor resi misalnya nama penerima paket, jam, status terakhir, dll.
Contoh hasil tracking nomor resi JNE:
[caption id="attachment_335678" align="aligncenter" width="300" caption="Contoh tracking nomor resi"]
d. Pilihan tarif yang berragam sesuai kebutuhan
Saya paling sering menggunakan layanan tarif YES [yakin esok sampai], Reguler, dan OKE [Ongkos Kirim Ekonomis]. Selain itu juga masih ada layanan SPS [Speed service, pengiriman pada hari yang sama]. Tinggal kita pilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Contoh kisaran tarif JNE:
[caption id="attachment_335673" align="aligncenter" width="300" caption="Tarif JNE"]
e. Layanan tambahan yang inovatif seperti JESIKA [jemput asi seketika] dan Pesona [oleh-oleh nusantara]
Di kota besar, dimana banyak ibu bekerja yang terpisah dari bayinya maka layanan pengantaran asi sangat bermanfaat. Ibu pun bisa lebih tenang bekerja karena tidak harus terburu-buru mengantarkan ASIP-nya ke rumah. Informasi lengkap mengenai jesika bisa dibaca disini: JESIKA
Layanan inovatif kedua adalah Pesona oleh-oleh nusantara yang membantu promosi makanan khas Indonesia sekaligus mempermudah semua orang mendapatkan makanan khas yang diinginkannya. Semakin maraknya dunia kuliner dan semakin banyak juga informasi yang mengulas dunia kuliner di nusantara membuat masyarakat semakin mengenal dan ingin mencoba berbagai kuliner dari seluruh pelosok Indonesia sementara tidak semua orang bisa berkeliling Indonesia. Maka tinggal klik PESONA kitapun bisa mencoba berbagai kuliner seperti rendang padang, bakpia jogja, brownies bandung, bolu medan, pempek palembang, dst asliiii dari daerah asalnya.
Selama 5 tahun menggunakan jasa JNE, saya merasa puas. Memang pernah beberapa kali terjadi masalah tapi pihak JNE cukup cepat menanggapi komplain dari customernya. Beberapa masalah yang pernah saya alami bersama JNE:
- 2 Paket tertukar karena petugas JNE salah menempelkan lembar resi ke paket
Solusi: Telpon ke customer service JNE dengan menyebutkan nomor resi 2 paket yang tertukar dan alamat lengkap. Lalu mereka akan berkoordinasi dengan pegawai operasional/ kurir yang mengantar paket ke rumah customer. Perlu waktu 3 hari untuk mengantar paket yang tertukar tersebut ke alamat yang seharusnya.
2. Paket kesasar ke kota lain
Ada beberapa kode kota yang sangat mirip di JNE sehingga entah bagaimana ada paket yang tersasar ke kota lain yang kodenya mirip itu. Misalnya paket ke kota Bengkulu [kode BKS], tapi paketnya diantar ke bekasi [kode BKI]. Atau paket ke kota madiun [kode MDN] diantar ke kota Medan [kode MES]. Caranya sama, telpon ke CS JNE dengan menyebutkan nomor resi, prosesnya bisa sampai seminggu.
3. Paket terlambat lebih dari 2 minggu
Selama 5 tahun ini sudah ribuan paket yang saya kirim melalui JNE, tapi yang mengalami keterlambatan parah sampai lebih dari 2 minggu hanya berkisar 1% saja. Selain menghubungi CS JNE, kadang perlu juga menghubungi agen JNE di kota tujuan karena menurut pengalaman saya, data mereka kadang lebih lengkap mengenai sebab-sebab keterlambatan paket. Mengenai keterlambatan paket ini, sebagai online seller yang bertanggungjawab, saya berusaha selalu menjelaskan kenapa paket bisa terlambat dan mengupdate kabar terbaru ke pembeli sehingga mereka tetap tenang meskipun paketnya terlambat datang.
4. Nomor resi paket tidak bisa ditracking
Salah satu keunggulan JNE adalah kemudahan tracking nomor resi via web JNE [www.JNE.co.id] tapi kadang nomor resi tidak bisa ditemukan. Kalau terjadi seperti ini, saya biasanya menelpon CS JNE, biasanya mereka bisa lebih update mengenai data tracking nomor resi paketnya.
Demikianlah, dalam setiap pekerjaan masalah pasti akan selalu ada. Tapi seorang yang bertanggung jawab akan selalu menemukan jalan keluar. Seperti juga JNE yang bisa membantu mengatasi setiap komplain masalah yang dilayangkan para pelanggannya. Karena itulah JNE semakin banyak dipercayai oleh para pelanggannya, oleh penjual online seperti saya, dan juga oleh jutaan pelanggan lain di seluruh Indonesia. 24 tahun JNE melayani, mempermudah transaksi, memutuskan jarak, mendekatkan hati!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H