Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berutang dengan Elegan

13 Agustus 2020   14:38 Diperbarui: 13 Agustus 2020   15:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://insurancetrainer.wordpress.com

Sumber: https://businessfirstfamily.com
Sumber: https://businessfirstfamily.com

Berutang Melalui Lembaga Resmi

Menghindari memutus tali persaudaraan baik dalam lingkup keluarga, pertemanan, rekan kerja hingga tetangga adalah dengan sebisa mungkin menghindari membangun tembok utang. 

Bila memang ingin menghindari bunga utang, berutang dengan kerabat adalah satu-satunya pilihan. Tetapi, konsekuensi dan risiko dibalik itu semua mengintai dan berdampak pada hubungan silaturahmi hingga malu yang dapat diturunkan kepada anak cucu.

Apabila kita telah mengukur kapabilitas diri dengan menyelaraskan ucapan dan tindakan dengan benar, berutang dengan kerabat tentu tidak menjadi masalah. Selain tanpa bunga, keuntungan kita adalah mendapat citra sebagai orang yang amanah, konsukuen dan bertanggung jawab. Namun bila tidak?

Maka, berutanglah dengan lembaga resmi selaku penyalur kredit seperti Bank, Koperasi, hingga lembaga pembiayaan lainnya, tergantung kenyamanan. Selain kita berurusan dengan pihak yang benar tanpa menggangu hubungan kekerabatan, sanksi berupa bunga dan ancaman penarikan aset pribadi apabila tidak melunasi kewajiban menjadi motivasi tersendiri agar kita dapat berutang dengan cara elegan.

Sebenarnya, berutang dengan lembaga resmi ada untungnya lho. Sebagai contoh, saya mempunyai kartu kredit dari sebuah bank. Apabila saya konsisten mempertahankan kolektibilitas kredit (status kemampuan bayar) saya pada rasio 1, maka bank dapat menaikkan batas limit pinjaman saya. 

Berarti, bank mempercayai saya sebagai nasabah yang dapat mengembalikan pinjaman yang mereka berikan. Pada masa yang akan datang, keuntungan tersebut dapat saya manfaatkan apabila benar-benar dalam keadaan insidentil tentu dengan penggunaan secara bijak.  

Sumber: https://www.moneycrashers.com
Sumber: https://www.moneycrashers.com

Berutang dengan Penuh Rasa Tanggung Jawab dan Disiplin

Dari ketiga poin diatas, poin terakhir inilah yang melengkapi sekaligus menyempurnakan cara berutang yang elegan. Rasa tanggung jawab dan disiplin adalah karakter yang dapat dijadikan modal seseorang untuk dapat mengajukan pinjaman. Kedua karakter tersebut menjembatani kita untuk dapat bersua dengan utang, sekaligus dengan cara elegan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun