Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membenahi Keluarga adalah "Koentji" Menyelamatkan Generasi

2 Maret 2019   23:53 Diperbarui: 3 Maret 2019   00:20 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Wiranti, peserta penerima bantuan PKH dengan sukarela mundur setelah dapat mandiri (Sumber: pkh.kemensos.go.id)

Berikut grafik angka kemiskinan selama 3 tahun terakhir yang dilaporkan dua kali dalam satu tahun, yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Grafik Angka Kemiskinan (Sumber: BPS, diolah)
Grafik Angka Kemiskinan (Sumber: BPS, diolah)
Bahkan, Kementerian Sosial juga merangkum pencapaian peserta PKH yang menunjukkan prestasi dalam bidang pendidikan. Diantaranya adalah prestasi akademik, non akademik, penerima beasiswa bidikmisi dan luar negeri serta sains. Sungguh, menggembirakan! Ini membuktikan bahwa PKH telah berdampak pada kehidupan keluarga yang nyaris saja terjebak dalam rantai kemiskinan. 

Pencapaian Anak Peserta PKH (Sumber: pkh.kemensos.go.id)
Pencapaian Anak Peserta PKH (Sumber: pkh.kemensos.go.id)
Menyelamatkan Generasi Dengan Menyebarkan Manfaat Program Keluarga Harapan

Bagi anda, kompasiner yang merasa bahwa keluarga anda membutuhkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), silahkan menghubungi Dinas Sosial yang berada di daerah anda selaku instansi yang berada di bawah kementerian pusat, khususnya Kementerian Sosial. Atau, anda dapat merekomendasikan keluarga di sekitar anda yang memang layak untuk dapat menerima bantuan PKH kepada dinas terkait. Atau anda dapat langsung menghubungi Kementerian Sosial di bawah ini.

Kontak Kemensos (Sumber: pkh.kemensos.go.id)
Kontak Kemensos (Sumber: pkh.kemensos.go.id)
Harapan saya, semoga siapapun penerus pemerintahan kedepan, hendaknya tidak menghilangkan program yang telah memiliki dampak nyata dan positif kepada masyarakat. Pengembangan program dan perluasan jangkauan hingga pemerataan program adalah hal yang paling dinanti masyarakat. Sehingga, Indonesia semakin sejahtera, makmur dan merata.

Tentu, dari diri kita pula diupayakan untuk tidak bergantung pada bantuan secara berkelanjutan. Program dari pemerintah adalah jembatan agar kita dapat hidup lebih mandiri. Setelah selesai mendapatkan hak dan kewajiban, saatnya terus berupaya untuk berkontribusi terhadap negara. Dukung terus pemerintah Indonesia!


Salam hangat, sekedar berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun