Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Miracle of Giving Fool", Ketika Arti Kasih Sayang Terlewat Begitu Saja

22 Februari 2019   23:54 Diperbarui: 23 Februari 2019   00:26 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tergopoh-gopoh, Seung Ryong berlari menuju gedung sekolah dan berteriak memanggil Ji In setelah mendengar dari beberapa siswa tentang kondisi Ji In di sekolah yang tidak sadarkan diri. Seisi kelas kaget ketika tahu bahwa Seung Ryong, penjual roti panggan di depan sekolah adalah kakak dari Ji In. Seung Ryong tanpa pikir panjang menggendong Ji In, suatu hal yang sangat langka terjadi. Bagi Seung Ryong, menjamah kamar Ji In pun tidak pernah, karena kehadirannya Ji In menjadi terganggu. Tanpa alas dan toko yang masih terbuka, Seung Ryong berlari menuju rumah sakit.

Tidak Menyadari dan Mengabaikan, Penyesalan datang Kemudian

Seung Ryong, telah memberikan pengorbanan kepada dua wanita yang sangat dia sayangi, yaitu Ji Ho dan Ji In. Kasih sayang yang diberikan oleh seseorang yang berbeda, tidak diharapkan namun justru istimewa dan mengubah hidup keduanya. Begitu besar kasih sayang dan kepedulian Seung Ryong pada kedua wanita terebut, sehingga menjadi pengerobanan besar. Lalu, Pengorbanan apa yang telah Seung Ryong relakan untuk dua wanita tersebut?

Film ini bisa menjadi shock therapy bagi anda yang merasa sulit disentuh hatinya. Dalam proses menceritakan ulang film ini, saya pun menitikkan air mata. Saya takut, penyesalan juga akan datang pada diri sendiri ketika terlambat mengetahui kasih sayang dari orang-orang yang berbeda dari kita pada umumnya. 

Semoga, kita selalu bisa menerima kehadiran orang-orang yang "istimewa" tersebut dengan perjuangannya dalam mempedulikan orang lain yang lebih beruntung darinya. Kasih sayang mereka itu nyata, hanya beda bentuknya.  

Salam hangat kompasiana, sekedar berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun