Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dalang Bangkitnya Ekonomi Korea Selatan

27 Desember 2017   15:40 Diperbarui: 27 Desember 2017   15:56 4843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk pangsa pasar ponsel, di tahun 2008 LG berhasil mengekori Samsung untuk penjualan ponsel terbanyak sehingga membawa Korea Selatan sebagai negera dengan penguasa pangsa pasar ponsel. Sekarang ini, meskipun ponsel Samsung lebih diandalkan, LG berhak tampil dengan menunjukkan produk mesin cuci dan AC sebagai produk unggulan mereka. Untuk produk televisi, LG dan Samsung sama-sama menjadi produsen televisi terbesar di dunia saat ini.

Hallyu : Bukti Korea Selatan Telah Miliki Kiblat Industri Hiburan Sendiri

Di tahun-tahun 2000-an, Pernahkan kompasianer melihat drama Korea Autumn In My Heart? Atau Winter Sonata? Pernahkan mendengar boyband dan girlband seperti BTS? Big Bang? Atau SNSD? Penyanyi Solo Rain? Atau Britney Spears-nya Korea yaitu BoA?

Fenomena tersebut tak lain dikenal dengan sebutan Hallyu, atau Korean Wave (Gelombang Korea) adalah peristiwa yang menggambarkan penyebaran budaya pop Korea (baik acara televisi, musik hingga film). Korean    Wave  (Hallyu)  merupakan  budaya  yang berasal   dari   Korea   Selatan    dan    istilah    yang  diberikan  persebaran  budaya  pop  Korea  Selatan secara  global  di  seluruh   dunia   tanpa   terkecuali Indonesia, yang   secara   singkat   mengacu   pada globalisasi  budaya  Korea (Valentina : 2013).

Artis Korea Selatan kini tak perlu repot-repot dalam menunjukkan eksistensi dirinya di dunia internasional. Terkenal di negara sendiri, mereka sudah memiliki basis fans di dunia internasional. Memang, sebagian besar masih berada di lingkungan Asia Tenggara dan Asia Timur. Namun, perlahan, Amerika Latin pun mulai terserang demam Korean Wave.  

Kini, eksistensi para pemeran dunia hiburan dari Korea Selatan telah merambah di pusat tangga musik Amerika Serikat alias billboard. Tembusnya lagu DNA milik boyband Korea, BTS bulan Oktober lalu dalam jajaran 100 Hot Billboard menandai industri hiburan Korea tengah berada dalam perkembangan terbesarnya. Sebelumnya, PSY juga berhasil menjebol limit viewer counter, youtube dengan videonya, Gangnam Style yang ditonton lebih dari 2 milyar viewers.

BTS di Bilboard Carpet (Sumber : Bilboard.com).
BTS di Bilboard Carpet (Sumber : Bilboard.com).
Studi di Binus University menyebutkan bahwa pada tahun 2013 keuntungan yang diperoleh mencapai 9,7%, menjadikan Korea Selatan masuk kategori kedua terbesar dalam pasar musik yang terus berkembang. Dan dampaknya, Korea Selatan mencapai keuntungan dalam bidang ini sebesar US 211 juta dan penjual live musicmencapai US 409 juta. Sedangkan dalam industri televisi melalui K-Drama atau pun reality show dengan stasiun TV yang berpengaruh seperti KBS, MBC, dan SBS yang memberikan kontribusi sebesar 82% untuk ekspor budaya dengan keuntungan mencapai US 167 juta (Cultural times, 2015) (Baca).

Begitulah Korea Selatan. Semangat masyarakatnya sangat besar. Mengakui dan menggunakan produk dalam negeri seperti menjadi sebuah keharusan. Filosofi hidup mereka dipegang teguh. Mereka belajar dari peristiwa yang terjadi dan berusaha menata masa depan yang lebih baik.

Silahkan bila ada masukan.  Salam hangat, sekedar berbagi.

Referensi 

The New Korea : Mengungkap Kebangkitan Ekonomi Korea (2013)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun