Mohon tunggu...
Devi Lestari
Devi Lestari Mohon Tunggu... Guru - guru dan seniman

sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Film

Apa yang Dapat Diharapkan dari Laki-Laki: Review Film Layangan Putus 2

15 Mei 2024   14:18 Diperbarui: 15 Mei 2024   15:06 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini banyak berita mengenai perceraian dan perselimgkuhan, baik dari kalangan artis sampai non artis, berangkat dari sini secara sadar maupun tidak masyarakat menjadi antusias dengan segala hal yang berkaitan dengan konflik rumah tangga, baik dari berita maupun filem salalu di nanti untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama kaum hawa, hal ini sejalan dengan kemunculan filem layagan putus, masyarakat memiliki minat tinggi ntuk menonton filem ini, karena sesuai dengan apa yang sedang terjadi di kehidupan nyata akhir-akhir ini.

Filem ini diangkat ke layar lebar berasal dari kisah nyata, diambil dari jurhatan seorang perempuan di sosomet yang kemudian di buat novel dan akhirnya difilemkan, dengan banyak konflik rumah tangga di dalamnya, filem ini sangat mengundang banyak perhatian publik karena sangat menguras emosi para penonton.

Beni Setiawan sebagai sutradara dalam filem ini mampu mempermainkan emosi para penonton dengan berbagai konflik di dalamnya, mulai dari memilih pemain yang sangat apik dalam memerankan karakter sampai reka adegan yang tidak lakah memukau.

Para pemai dalam filem ini seperti Raihanun berhasil memerankan karakter kinan sebagai wanita dengan kecerdasan emosional yang  mencerminkan tindakan wanita dewasa, bisa di jadikan contoh yang relefan dalam bertindak dan mengambil langkah dalam situasi sulit, karakter kinan memberikan pembelajaran bahwa dalam keadaan dan situasi apapun yang bisa menolong dan mengembalikan keadaan lebih baik hanyalah diri sendiri, bersedih sekedarnya lalu bangkit.

Belum lagi Reza Rahardian dengan kemampuan ekting yang  tidak diragukan lagi mampu memerankan karakter Arya, sangat membuat penonton geregetan karena tokoh Arya tidak memiliki pendirian yang tegas sebagai laki-laki dan kepala rumah tangga, dari karakter ini kita bisa mengambil pembelajaran bahwa jangan menyia-nyiakan orang yang benar-benar tulus menyayangi kita sampai memberikan seluruh jiwa dan raga untuk menemani hidup kita, karena tuhan hanya menciptakan satu saja dan tidak akan di temukan di tempat manapun.

Anya Geraldi dengan nama asli Nur Amalia Hayati, S.i.Kom., tidak diragukan lagi ektingnya sebagai wanita kedua dalam filem ini mampu membuat penonton merasakan kebencian sekaligus kasihan padanya sebagai simpanan, dengan parasnya yang cantik ia mampu membius para penonton seolah dia adalah wanita simpanan.

Filem ini mengkisahkan rumah tangga seorag perempuan cantik, pintar, baik dan bisa dikatakan sempurna untuk menjadi seorang istri dengan nama tokoh Kinan(Raihanun), bersuami Arya (Reza Rahardian) sosok suami yang sangat sempurna, dimana seperti biasa awal pernikahan baru di mulai, semua terlihat begitu sempurna untuk selamanya.

Dunia memang selalu menawarkan banyak hal yang di luar ekspektasi, Arya  adalah suami sekaligus ayah yang sangat menyayangi anaknya dan sangat romantis kepada istrinya, naamun di balik itu semua Arya memiliki hubungan asmara dengan wanita lain bernama lidya (Anya Geraldi), Arya dan Lidya sudah lama menjalin hubungan keduanya nampak sangat mencintai satu sama lain, hingga suatu hari hubungan mereka diketahui oleh kinan, membuat kinan sangat hancur dan seakan tidak percaya di buatnya, tapi kenyataannya adalah demikian, suami yang sangat di cintainya itu sudah menghianatinya.

Setelah kinan mengetahui semua kelakuan suaminya, kinan memutuskan untuk berpisah dan hidup sendiri bersama anak perempuannya dan 2 asisten rumah tangganya, perpisahannya dengan  Arya membuat kinan sangat terpukul, belum lagi sebelumnya kinan juga kehilangan bayi laki-lakinya (reno) yang masih didalam kandungan,  karena keadaan mental yang sangat menurun membuat keadaan kinan tidak setabil dan akhirnya kehilangan kandunggannya.

Setelah Arya dan kinan resmi berpisah, Lidya meminta untuk dinikahi oleh Arya dengan mempertanyakan keseriusan cinta arya kepada lidya,kemudian arya memutuskan untuk menikahi Lidya.

Setelah berapa lamanya melewati hari yang berat, kinan akhirnya bangkit dan memulai semuanya dari awal, ia meneruskan pendidikan dan karirnya sebagai dokter yang akhirnya ia memutuskan untuk menjual saham dan membuka klinik sendiri, hal tersebut bertujuan agar kinan lebih banyak memiliki waktu bersama putrinya (Raya).

Perpisahannya dengan arya sudah terjadi, Kinan terlihat tegar seolah tidak terluka, kinan tetap memperbolehkan Raya putrinya menemui ayahnya, bahkan seringkali arya bersama Lidya untuk menemui Raya kerumah, kinan tidak menanamkan kebencian kepada Raya, kinan terus memberikan pengertian kepada raya yang juga terluka atas berpisahnya kedua orangtuanya, walaupun raya tidak benar-benar tau apa yang sebenarnya terjadi.

Kehidupan terus berjalan, kinan dengan karir dan keluarga yang semakin hari semakin mebahagiakannya sampai ia lupa bahwa ia pernah terluka parah, belum lagi kinan memiliki para sahabat yang selalu setia menemani, kinan memiliki sosok andre yang selalu hadir di sampingnya sebagai sahabat sekaligus pasangan, andre adalah sahabat kinan yang sejak dulu memiliki rasa tulus  kepada kinan, semua sudah berjalan dengan baik dan luka yang di rasakan kinan sudah sembuh.

Sementara itu arya dan rumah tangganya yang baru mengalami beberapa konflik yang di sebabkan oleh kecemburuannya lidya kepada kinan, karena pada suatu malam tanpa sepengetahuan lidya arya menemui kinaan untuk memberikan cicin pernikahan dan berlutut kepada kinan untuk meminta maaf dan mengaku salah atas apa yang pernah terjadi di pernikahannya, belum lagi perihal pekerjaan, arya di tolak untuk menangani proyek besar karena permasalahan keluarganya dianggap sebagai hal yang perlu di pertimbangkan dalam pemberiyan proyek besar ini oleh atasan.

Lidya yang mulai lelah akan semua hal yang bermunculan mengusik ketenangan hatinya sebagai perempuan, banyak permasalahan yang ia rasakan mulai dari raya yang belum juga bisa menerima kehadirannya hingga merasa cemburu dengan kehadiran kinan, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan arya karena sadar bahwa bagaimanapun arya adalah seseorang yang pernah menghianati kinan istrinya, dan lidya berfikir kalau hal tersebut akan terjadi kepada dirinya juga, Lidiya meningalkan arya dengan keadaan masih sangat mencintai arya.

Dari kisah ini kita bisa mengambil hikmah untuk tidak menyerahkan diri kepada siapapun, kita harus mampu menciptakan kebahagiaan diri sendiri, berdiri di kaki sendiri. Semangat para perempuan mandiri di luar sana semoga Allah selalu melindungi kita sari segala hal jahat dan memudahkan segala urusan.

Lepaskan seseorang yang tidak bisa menghargai kita, biarkan dia pergi dengan apa yang ia anggap sempurna. Terimakasih :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun